Proyek Pemko Medan

Warga Sebut Proyek Pemko Medan Bikin Macet, Becek dan Berdebu, Kadis PU: Kenapa Rupanya

Proyek Pemko Medan yang dikerjakan Dinas PU Kota Medan dinilai masyarakat bikin macet, becek dan berdebu

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Satu diantara sejumlah proyek Pemko Medan yang menuai masalah karena dianggap mengganggu akses masyarakat 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sejumlah warga Kota Medan mulai mengeluhkan proyek penggalian yang dilakukan Dinas PU Kota Medan di sejumlah lokasi.

Misalnya saja di sekitar pusat Kota Medan.

Saat ini, banyak proyek galian yang kemudian dianggap warga bikin macet, becek saat hujan dan berdebu ketika cuaca terik.

Bukan cuma itu saja, keberadaan proyek Dinas PU Kota Medan ini juga dianggap menyusahkan masyarakat yang tengah membuka usaha.

Baca juga: Evarida Simamora Sakit Kaki Kiri yang Dioperasi kok Kaki Kanan?

Sebab, galian-galian lubang menganga di sejumlah tempat, seperti di depan lokasi kuliner dan toko warga.

"Sudah tiga bulan pembangunan drainase ini, tapi enggak selesai juga. Belum lagi selesai proyek drainase, sudah dipasang pula pembatas jalan di Jalan Karya Wisata," kata Retno, warga Kecamatan Medan Johor, Kamis (22/12/2022).

Ia juga merasa heran, kenapa semua proyek galian ini dikerjakan menumpuk akhir tahun.

"Padahal dalam satu tahun ada 12 bulan. Tetapi kenapa semua menjelang akhir tahun baru dibangun. Ginilah akibat kalau keseluruhan perbaikan dan pembangunan dilakukan secara serempak," kesalnya.

Baca juga: Rawan Maling, Rumah Warga Medan Johor Dibobol, Pelaku Gasak Perhiasan Emas dan Uang Tunai

Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan Obaja Ginting justru bertanya balik mengenai masalah ini.

"Kenapa rupanya kalau dikerjakan di akhir tahun? Emang ada UU yang menyatakan pekerjaan dan perbaikan tidak bisa dilakukan akhir tahun? Ada sanksi dan hukumnya rupanya?" ketus Topan.

Dia berdalih, semua proyek perbaikan dan pembangunan di akhir tahun tengah berproses dan memiliki jadwal masing-masing.

Baca juga: Proyek Pemko Medan Banyak Menyusahkan Masyarakat, DPRD: Meresahkan

"Sudah 80 persen perbaikan jalan dan pembangunan drainase yang sudah selesai, ataupun masih proses penyelesaian," katanya.

Dia pun beralasan, alasan kenapa banyak proyek dikerjakan akhir tahun karena dana APBD yang sudah diberikan memang harus direalisasaikan.

Meski melontarkan alasan demikian, tapi masyarakat mengkritisi pekerjaan yang dianggap lamban dan bertele-tele.

Baca juga: Banyak Aset Belum Bersertifikat, Pengerjaan Proyek Pemko Medan Dengan Menteri PUPR Terancam Batal 

Banyak proyek yang dianggap bikin macet dan memperburuk wajah Kota Medan.

Topan juga tidak menjelaskan, kapan proyek-proyek yang dia kerjakan ini bisa selesai.(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved