Berita Sumut

Arus Mudik Natal, Satlantas Polres Dairi Catat 10.733 Unit Kendaraan Melintas di Kabupaten Dairi

Satlantas Polres Dairi mencatat volume kendaraan yang melintas di Kabupaten Dairi, sebanyak 10.733 unit kendaraan sejak tanggal 23 Desember 2022.

Tribun Medan/Alvi Syahrin Najib Suwitra
Suasana di pos pengamanan yang berada di Simpang Taman Wisata Iman, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Senin (26/12/2022).   

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Satlantas Polres Dairi mencatat volume kendaraan yang melintas di Kabupaten Dairi, sebanyak 10.733 unit kendaraan sejak tanggal 23 Desember 2022 hingga 25 Desember 2022.

Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Herliandry mengungkapkan, jumlah tersebut terbagi menjadi 4 jenis kendaraan yakni sepeda motor, mobil, bus, dan truk.

Baca juga: Hendak Mendahului Kendaraan Di Depannya, Truk Hantam Mobil Xenia di Jalinsum Dairi

"Jumlah perhitungan yang kita catat, itu berjumlah 10.733 kendaraan yang melintas di Kabupaten Dairi," jelas Herliandry, Senin (26/12/2022).

Adapun jumlah kendaraan yang paling banyak yakni jenis mobil sebanyak 4.857 unit.

Sementara kendaraan roda 2 atau sepeda motor yakni sebanyak 3.964 unit.

Lalu disusul truk sebanyak 1.105 unit, dan terakhir bus angkutan umum sebanyak 807 unit.

Herliandry menjelaskan, peningkkatan volume kendaraan yang melintas sudah terjadi sejak H-1 Hari Natal, yakni berjumlah 4.325 unit.

Sementara pada hari Natal itu sendiri, volume kendaraan hanya berjumlah 3.487 kendaraan.

"Untuk jumlah kendaraan yang paling banyak melintas di Kabupaten Dairi adalah kendaraan roda empat atau mobil, yakni sebanyak 4.857 unit," ungkapnya.

Dirinya memprediksi bahwa peningkatan kendaraan pada arus mudik Natal akan meningkat menjelang tahun baru 2023.

Baca juga: Satlantas Polres Dairi Lakukan Ops Ketupat Toba 2022

Dirinya pun mengimbau kepada pengendara agar lebih waspada saat melintas dan selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas.

"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi arahan-arahan yang sudah kami pasang di sepanjang jalur perlintasan seperti mengurangi kecepatan, dan waspada terhadap daerah yang rawan akan bencana alam, sehingga perjalanan mudik bisa selamat sampai ke tujuan," tutupnya.

(cr7/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved