Proyek Triliunan
Gubernur dan Wakil Sibuk Saling Sindir, Proyek Senilai Rp 2,7 Triliun Baru Capai 23,65 Persen
Proyek senilai Rp 2,7 trilun yang saat ini tengah dikerjakan Pemprov Sumut baru mencapai 23,65 persen. Padahal tahun 2022 sudah mau berakhir
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah atau Ijeck sibuk saling sindir akhir-akhir ini.
Sementara itu, di saat pimpinan di Sumut ini sibuk saling sindir, proyek embangunan jalan dan jembatan tahun jamak (multiyears) senilai Rp 2,7 triliun baru mencapai 23,65 persen.
"Hasil rapat tadi, progres bobot sudah mencapai 23,65 persen," kata Kabid Pembangunan BMBK Sumut Marlindo Harahap, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Pilgub Masih Lama Lagi, Edy-Ijeck Terus Saling Sindir, Pengamat: Sumut Bermartabat Sulit Dicapai
Dalam rapat itu, kata Marlindo, PT Waskita Karya bersama Kerjasana Operasional atau KSO berjanji akan mengerjar target 33 persen hingga akhir tahun 2022.
Dari target capaian itu, PT Wakita Karya KSO akan menyelesaikan kurang lebih 10 persen lagi sisanya dari target 33 persen yang telah ditentukan.
"Mereka masih terus kerja, mengejar target ketertinggalan," ungkap Marlindo.
Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Ikuti Rapat Penanganan Banjir Melalui Percepatan Normalisasi Sungai
Adapun daftar 62 paket yang ditargetkan selesai di tahun 2022:
I. Kota Medan
1. Pemeliharaan Berkala Jalan Provinsi Ruas Jl Marelan (Sp Pertempuran-Bts Medan) 1,20 km.
2. Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong pada Jalan Provinsi 2.000 meter.
Baca juga: Golkar Sumut Sering Diolok Gubernur Edy, Ijeck: Kalau Lupa Saya Ingatkan Lagi Soal Jabatan Ini
II. Deliserdang
1. Peningkatan Struktur Jalan Alternatif Medan-Brastagi 12,67 km.
III. Langkat
1. Peningkatan Kapasitas Jalan Provinsi Ruas Jalan Tg Pura-Tj Selamat 5,78 km.
2. Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Jalan Tj Selamat-Sp 3 N Unggas 1,70 km.