Berita Sumut
Jumlah Pemudik di Terminal Kabanjahe Masih Normal, Lonjakan Penumpang Diprediksi H-2 Tahun Baru
Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Terminal Kabanjahe, hingga Rabu (28/12/2022) belum mencatat adanya lonjakan pemudik menjelang pergantian tahun.
Penulis: Muhammad Nasrul |
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Terminal Kabanjahe, hingga hari ini, Rabu (28/12/2022) belum mencatat adanya lonjakan pemudik menjelang pergantian tahun.
Kepala UPT Terminal Kabanjahe, Muchsin Harahap mengatakan, hingga saat ini pihaknya melihat jumlah penumpang yang naik maupun turun di terminal yang berada di Jalan Veteran, Kabanjahe tersebut masih normal.
Baca juga: Jelang Libur Nataru, Tim Gabungan Cek Kelayakan Armada Bus dan Tes Urine Sopir di Terminal Kabanjahe
"Masih normal, belum ada peningkatan yang signifikan," ujar Muchsin, Rabu (28/12/2022).
Ditanya prediksi jumlah pemudik akan meningkat, dirinya memperkirakan penumpang akan melonjak dua hari menjelang tahun baru.
Dirinya mengatakan, pemudik dari Kota Medan diperkirakan akan meningkat pada tanggal 30 Desember 2022 mendatang.
"Kalau prediksi kita mendekati tahun baru, mungkin di tanggal 30 dan tanggal 31," ucapnya.
Ketika ditanya perihal persiapan apabila terjadi lonjakan penumpang, Muchsin mengaku pihaknya akan segera berkoordinasi dengan semua pemilik perusahaan bus yang berangkat dari Terminal Kabanjahe.
Dirinya menjelaskan, pihaknya meminta para pemilik bus agar menyediakan angkutan yang layak dan memadai.
Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya penumpang yang terlalu lama menunggu di terminal.
Sehingga, dengan armada yang diperbanyak maka perjalan penumpang akan lebih nyaman dan tidak saling tunggu.
"Kita akan koordinasi dengan pemilik perusahaan bus, supaya nanti penumpang bisa terakomidir. Apalagi saat jalanan nanti padat, supaya penumpang tidak terlalu lama menunggu," katanya.
Baca juga: Jalan Medan-Karo Ditutup, Harga Tiket Bus di Terminal Kabanjahe Naik Drastis
Lebih lanjut, dirinya juga mengimbau kepada semua penumpang yang akan berangkat ke Kota Medan agar langsung naik bus di terminal.
Pasalnya, jika nantinya masyarakat menunggu di pinggir jalan, ditakutkan armada yang berangkat dari terminal sudah penuh sehingga tidak kedapatan bus.
(mns/tribun-medan.com)
