Mabuk dan Aniaya Warga

Nasdem dan PDI Perjuangan Belum Jatuhi Sanksi Kader yang Diduga Mabuk dan Gebuki Warga

Dua Anggota DPRD Medan yang diduga mabuk lalu gebuki warga sampai sekarang belum dijatuhi sanksi oleh partai tempat keduanya bernaung

Editor: Array A Argus
HO / Tribun Medan
David Roni Sinaga dan Habib Sinuraya. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dua Anggota DPRD Medan, David Roni Sinaga dan Habuburrahman Sinuraya, yang diduga mabuk dan dilapor gebuki warga sampai sekarang belum dijatuhi sanksi apapun oleh partainya masing-masing.

Diketahui, David Roni Sinaga adalah kader PDI Perjuangan.

Sementara itu, Habiburrahman Sinuraya adalah kader Partai Nasdem

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Robi Barus ketika dimintai komentarnya soal sanksi terhadap David Roni Sinaga beralasan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Polrestabes Medan.

Untuk sanksi internal sendiri, Robi Barus tak ada memberikan penjelasan.

Baca juga: Dua Anggota DPRD Medan yang Dilapor Gebuki Warga Belum Tersangka dan Dipenjarakan Polisi

Baca juga: Terekam CCTV Detik-detik 2 Anggota DPRD Medan Aktif yang Aniaya Warga di Tempat Hiburan Malam

"Kita berikanlah gelar perkara seadil-adilnya kepada Polres," kata Robi, Selasa (27/12/2022).

Robi mengakui, bahwa kader PDI Perjuangan yang dilapor gebuki warga itu masih bertugas dan berdinas seperti biasa.

"Masih aktif itu dua-duanya," kata Robi.

Disinggung lebih lanjut mengenai rekaman CCTV yang memperlihatkan dua orang pria diduga Anggota DPRD Medan mabuk di lokasi hiburan malam sebelum terjadi keributan, Robi mengaku tidak bisa melakukan apapub.

"Kalau CCTV itu kan tidak bisa direkayasa. Kami menyayangkan tindakan itu, harusnya tindakan itu tidak perlu terjadi," jelasnya.

Baca juga: Anggota DPRD Medan Dilapor Gebuki Warga, Kasusnya tak Jelas, Kasat Reskrim: Akan Gelar Perkara

Baca juga: Ngaku Digebuki Anggota DPRD Medan dan Dituduh Memeras Rp 3 Miliar, Khalik Ungkap Cerita Versinya

Mengenai sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap David Roni Sinaga, Robi mengaku PDI Perjuangan belum melakukannya dengan alasan praduga tak bersalah.

"Kita masih serahkan ke Polres sejauh ini dan belum melakukan sanksi apapun. Masih asas praduga tidak bersalah yang kita terapkan kepada anggota kita," jelasnya.

Masyarakat curiga, bahwa PDI Perjuangan diduga sengaja melindungi kadernya yang membuat onar.

Sikap PDI Perjuangan ini dinilai masyarakat sebagai bentuk aksi tebang pilih.

Pasalnya, aksi kekerasan juga pernah dilakukan kader PDI Perjuangan.

Baca juga: Cerita Korban yang Dianiaya oleh 2 Anggota DPRD Medan, Sebut Sempat Diinjak-injak

Baca juga: Dugaan Duo Anggota DPRD Medan Pukuli Warga, Tak Ada Titik Terang, Polisi Saran Restorative Justice

Saat itu, aksi kekerasan dilakukan Halpian Sembiring Meliala, petinggi Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Sumut.

Setelah kasusnya bergulir, Halpian Sembiring Meliala langsung dicopot PDI Perjuangan.

Namun, tindakan serupa tidak dilakukan oleh PDI Perjuangan terhadap David Roni Sinaga.

Disebut-sebut, sikap 'lembek' PDI Perjuangan kepada David Roni Sinaga karena yang bersangkutan adalah orang berduit.

Sementara itu, DPD Partai Nasdem Kota Medan juga sampai saat ini belum memberikan sanksi apapun kepada Habiburrahman Sinuraya.

Sampai saat ini, Habiburrahman Sinuraya belum dijatuhi sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh DPD Partai Nasdem Kota Medan.

Menurut Ketua DPD Partai Nasdem Kota Medan, Afif Abdillah, memang dirinya sudah tahu mengenai kasus ini.

Baca juga: PDI Perjuangan Diduga Sengaja Lindungi Anggota DPRD Medan yang Dilapor Gebuki Warga dan Diduga Mabuk

Baca juga: Beredar Rekaman 2 Anggota DPRD Medan yang Diduga Aniaya Warga di Tempat Hiburan Malam

Namun, Afif beralasan pihaknya masih menunggu seperti apa proses hukum di kepolisian.

"Seperti yang sudah kami sampaikan, bahwa kami masih menunggu proses hukum yang berjalan," kata Afif, Selasa (27/12/2022).

Afif mengakui, bahwa dirinya sudah melihat rekaman CCTV di saat Habiburrahman Sinuraya diduga mabuk dan gebuki warga.

Namun, lagi-lagi Afif beralasan, bahwa dia dan pengurus Nasdem masih menunggu proses hukum di kepolisian.

Baca juga: Beredar CCTV Diduga Dua Anggota DPRD Medan Mabuk Sebelum Aniaya Warga

"Saya sudah lihat CCTV, bahwa anggota kami bernama Habib melakukan tindakan yang kurang baik. Tapi pastinya, kami menentang segala proses kekerasan ataupun penganiayaan dalam bentuk apapun. Jadi kami sangat menyayangkan hal tersebut dilakukan oleh anggota kami," katanya.

Disinggung kembali soal sanksi internal partai, Afif mengatakan pengurus DPW Nasdem Sumut meminta pihaknya menunggu hasil pemeriksaan di kepolisian.

Baca juga: Ngaku Digebuki Anggota DPRD Medan dan Dituduh Memeras Rp 3 Miliar, Khalik Ungkap Cerita Versinya

Baca juga: Kader PDI Perjuangan Anggota DPRD Medan Gebuki Warga, Partai Janji Tindak Tegas

"Pasti kami telaah lagi hukuman dari pihak kepolisian dan pengadilan kalau sampai di pengadilan. Setelah itu, barulah di partai kami pelajari lagi. Jika ringan, itu masih diberi peringatan. Jika fatal, cuma dua (hukuman), apakah dikeluarkan ataupun Pergantian Antar Waktu (PAW)," terangnya.

Sikap serupa sebenarnya ditunjukkan oleh PDI Perjuangan Kota Medan.

Kadernya bernama David Roni Sinaga terlibat dalam perkara ini.

David Roni Sinaga bersama Habiburrahman Sinuraya sama-sama diduga gebuki warga dan disinyalir dalam keadaan mabuk saat membuat onar di hiburan malam Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved