Berita Medan

Sebulan Tak Sembuh, Keluarga Korban Malpraktik Dokter RS Murni Teguh Minta Dipindah ke Tempat Lain

Dia mengaku sudah berulangkali meminta supaya adiknya dirujuk ke rumah sakit setingkat lebih tinggi dari RS Murni Teguh.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Abang korban dugaan salah operasi kaki pasien di RS Murni Teguh Memorial Medan saat diwawancarai sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Sumut, Selasa (27/12/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Abang korban dugaan salah operasi di RS Murni Teguh Memorial, Reynold Simamora meminta agar adiknya, Evarida Simamora dipindahkan ke rumah sakit lain. Saat ini Evarida masih dirawat di RS Murni Teguh Memorial.

Reynold menilai, selama lebih dari sebulan adiknya dirawat tak ada tanda-tanda kesembuhan.

Namun demikian pihak rumah sakit diduga sengaja tak menuruti kemauan keluarganya.

Dia mengaku sudah berulangkali meminta supaya adiknya dirujuk ke rumah sakit setingkat lebih tinggi dari RS Murni Teguh.

Baca juga: Berita Populer Hari Ini, Korban Malapraktik di RS Murni Teguh, Mandor Doorsmeer Jual Mobil Pelanggan

"Saya sudah bilang karena sudah hampir 1 setengah bulan adik saya enggak ada perubahan kakinya, jalan pun enggak bisa. Kalau mau dirujuk boleh ke tipe A atau ke Royal Prima tetapi gak ada kejelasan kenapa gak dikasih pindah,"kata Reynold Simamora, Rabu (28/12/2022).

Selain merasa tak sembuh-sembuh, Reynold juga menyayangkan adiknya beberapa hari diberi makan yang dinilai kurang layak yakni telur rebus.

Selain itu, adiknya juga sempat tak diberi obat untuk penyembuhan kakinya.

"Makannya pernah beberapa hari dikasih telur rebus , setelah saya komplain selama 2 hari ini barulah enggak. Sudah tau ini malpraktek, maunya dikasih obat yang bagus la, biar cepat sembuh."

Hingga saat ini, kasus yang sudah dilaporkan ke Polda Sumut masih bergulir. Pelapor sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Sumut pada Selasa 27 Desember kemarin.

Terkait dokter Prasojo Sujatmiko, yang dilaporkan ke polisi karena diduga malpraktek, Reynold menyebut Prasojo lepas tangan.

Bahkan dokter Prasojo Sujatmiko disebut menganggap dugaan salah operasi merupakan hal biasa.

Padahal selama ini kaki sebelah kanan korban tak pernah diperiksa, malahan kaki kiri yang selalu diperiksa karena memang sejak awal sakit.

"Cuma karena menganggap ini sudah biasa mungkin menganggap sepele jadinya. Padahal jelas gak pernah dipegang, diobservasi tetapi tiba-tiba dipotong,"ucapnya.

Baca juga: POLISI Periksa Keluarga Pasien Diduga Salah Operasi Kaki di Murni Teguh, Minta dr. Prasojo ditangkap

Sebelumnya, seorang bidan asal Sibolga, Tapanuli Tengah bernama Evarida Simamora diduga menjadi korban malpraktek dokter di RS Murni Teguh Memorial Medan.

Abang kandung Evarida, Reynold Simamora menceritakan operasi kaki adiknya dilakukan pada 23 November lalu di RS Murni Teguh Memorial di Jalan Jawa, Medan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved