Pencabulan
Perawat RS Bina Kasih yang Diremas Organ Intimnya hingga Nyaris Dirudapaksa masih Trauma Berat
Perawat wanita berinisial ES, diduga dilecekan dan nyaris dirudapaksa oleh perawat pria berinisial AT di Rumah Sakit Umum Bina Kasih, Kota Medan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perawat wanita berinisial ES, diduga dilecekan dan nyaris dirudapaksa oleh perawat pria berinisial AT di Rumah Sakit Umum Bina Kasih, Kota Medan
Setelah kejadian, korban pun saat ini mengalami trauma berat.
Menurut kuasa hukum korban, Paul JJ Tambunan, ES baru bekerja di rumah sakit tersebut.
"Korban ini baru satu bulan menjadi perawat di sana. Ibu korban ini bekerja sebagai juru parkir," kata Paul kepada Tribun Medan, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Risma Syok dan Gemetar Tahu Suami dan Ibunya Berzina, 2 Pelaku Bejat Diarak Warga
Ia mengatakan, pihak rumah sakit seperti lepas tanggung jawab dari kejadian yang menimpa ES.
Seusai kejadian, pihak rumah sakit malah menyuruh korban kembali bekerja dan tidak menanggapi kejadian tersebut.
"Setelah kejadian korban ini melapor ke personalia (HRD), malah disuruh kerja kembali. Bukannya didampingi buat laporan ke polisi," sebutnya.
Paul menjelaskan kondisi korban saat ini, masih mengalami trauma berat dan ketakutan.
Baca juga: Kapolda Panca Simanjuntak Wanti-wanti Jangan Ada Arak-arakan dan Petasan saat Pergantian Tahun
"Korban masih trauma, dia belum mau bekerja karena masih truama itu. Anehnya, pihak rumah sakit memaksa dia bekerja," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang perawat wanita berinisial ES mengaku dilecekan oleh perawat pria berinisial AT, saat sedang piket malam.
Peristiwa itu terjadi di ruang ICU rumah Sakit Umum Bina Kasih, pada Sabtu (24/12/2022) dini hari.
ES mengaku, pelaku melecehkannya dengan cara meremas organ intim miliknya.
Selain itu, pelaku juga nyaris merudapaksa korban di ruangan kosong rumah sakit tersebut.
Perawat RS Bina Kasih Diraba-raba saat Bertugas, Polrestabes Medan Bakal Usut Tuntas Kasusnya
Polrestabes Medan saat ini tengah mengusut kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh ES, perawat wanita RS Bina Kasih Medan.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, dia sudah menerima laporan perawat wanita tersebut