Sambut Malam Pergantian Tahun, Umat Muslim India di Kampung Madras Gelar Zikir Bersama

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Malam pergantian tahun selalu identik dengan pesta kembang api.

Dan Jalan KH Zainul Arifin Kota Medan atau dikenal dengan sebutan Kampung Madras sendiri hampir setiap tahun menjadi salah satu lokasi pesta kembang api dan tumpah ruah masyarakat meniup terompet menyambut tahun baru.

Baca juga: Jelang Pergantian Tahun Baru, Ini Lima Kegiatan yang Diadakan Pemko Medan, Terbuka Untuk Umum

Lantaran hal tersebut dinilai bukan merupakan budaya islami, maka Yayasan India Muslim di Kampung Madras dalam menyambut pergantian tahun menggelar zikir bersama di Masjid Ghaudiyah Medan.

Ketua Yayasan South Indian Moslem Mosque, Sidik Saleh menyampaikan zikir ini dibuat untuk mengurangi mobilitas masyarakat sekitar dalam merayakan malam pergantian tahun, seperti menghidupkan kembang api dan meniup terompet.

Menurutnya hal tersebut sudah sepatutnya dirubah secara perlahan, dengan lebih banyak melakukan muhasabah diri yakni dengan cara berzikir untuk menjadi pribadi yang lebih baik di tahun 2023.

"Sudah 5 tahun tradisi zikir bersama kita laksanakan, dengan tujuan ya masyarakat kita perlahan akan beralih dari kebiasaan lama. Kita tidak bisa ubah secara spontan, tidak apa masih ada yang main kembang api diluar, pelan-pelan kita beralih," ujar Sidik kepada Tribun Medan, Sabtu (31/12/2022) malam.

Sidik mengatakan setiap tahunnya yang ikut serta dalam zikir bersama di Masjid Ghaudiyah mulai terus bertambah.

"Jemaah yang ikut di dalam mesjid ini setiap tahunnya Alhamdulillah bertambah," jelasnya. 

Walau ditengah hingar bingar letusan kembang api di sepanjang Jalan KH Zainul Arifin, masyarakat muslim India di Kampung Madras tetap terus berzikir hingga tengah malam di pergantian tahun.

"Waktu masa Covid-19 kita adakan hingga jam 12, untuk tahun ini sepertinya akan berlangsung hingga pukul 1 nantinya," terangnya.

Baca juga: Zikir Akbar di Lapangan Benteng Jelang Malam Tahun Baru, Ini Lokasi Parkirnya

Dalam kegiatan tersebut, Sidik mengungkapkan ada 7 ustaz yang akan mengisi zikir bersama tersebut, yakni Ustaz Latif Khan, Ustaz Rafiq Khan, Ustaz Abdul Sani, Ustaz Safi'i, Ustaz Abu Azka, Ustaz Rahman, dan Ustaz Adzan Iqbal.

"Awalnya hanya 4 ustaz yang akan mengisi malam ini, cuman karena antusias dan respon positif dari masyarakat sekitar, para ustaz semangat untuk ikut serta dalam mengisi acara," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)