Berita Seleb
Septia Curhat Masalah Perselingkuhan dan Pertemanan, Benarkan Putra Siregar Main Belakang?
Septia juga meminta untuk orang-orang diluar sana agar tidak menghancurkan rumah tangga orang lain.
TRIBUN-MEDAN.com - Putra Siregar kini harus menelan pil pahit, usai istrinya Septia Yetri Opani memilih untuk menggugat cerai dirinya.
Padahal selama ini, rumah tangga Putra Siregar dan Septia Yetri Opani tampak harmonis dan sering mengunggah keromantisan bersama keluarga.
Namun, secara mengejutkan Septia Yetri Opani menggugat cerai Putra Siregar dengan alasan sudah terlalu sering disakiti.

Istri bos PS Store itu juga mengaku sudah sering memaafkan kesalahan suaminya, namun Putra tak kunjung merubah perilaku buruknya.
Memang Septia Yetri Opani sama sekali belum buka suara mengenai alasan pasti mengapa ia memilih menggugat cerai ayah anak-anaknya itu.
Namun saat disinggung masalah perselingkuhan dan orang ketiga, Septia Yetri Opani hanya terdiam dan menghela nafas.
Terbaru, melalui Instagram stornya, Septia seakan membenarkan tudingan tersebut.
Baca juga: Fakta Perceraian Putra Siregar, Penyebab Septia Yetri Opani Cerai Bukan KDRT
Ia mencurahkan isi hatinya mengenai kelakuan teman-teman suaminya, yang sering mengenalkan Wanita kepada Putra Siregar.
“Pengaruh teman itu penting sekali, apalagi bagi yang sudah berkeluarga.”
“Buat yang belum menikah gonta ganti pasangan ya silahkan, tapi beda kalau dengan yang sudah menikah, sudah saling mengikat dan berkomitmen,” tulis Septia dalam Instagram storynya, Sabtu (31/12/2022).
Septia Yetri Opani juga menyinggung masalah lingkup pertemanan yang tak baik untuk keluarganya.

“Terus yang belum menikah temenaan sama yang udah nikah pakai ngenal ngenalin lagi, mikir gak sih, dia udah punya keluarga tapi ngenalin ke orang?” ujarnya.
“Lingkungan , teman , itu semua memiliki pengaruh besar apalagi kalian sudah berkeluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut, ibu tiga anak itu juga meminta untuk orang-orang diluar sana agar tidak menghancurkan rumah tangga orang lain.
Sebab, jika sudah hancur maka yang akan menjadi korban adalah anak dan istri.
Baca juga: Putra Siregar Minta Maaf Digugat Cerai Istri, Bakal Pertahankan Rumah Tangganya
“ Jadi buat kalian yang belu menikah, kalau kalian beneran sayang sama temen kalian coba batasin sesuatu hal yang memang sensitif,” ujarnya.
“Karena kalau udah terjadi yang jadi korban itu banyak, keluarga!,” tutup Septia.
Diberitakan sebelumnya, Septia mengunggat cerai Putra Siregar pada Kamis (29/12/2022) di Pengadilan Agama Jakarta Timur
Ira, Humas Humas Pengadilan Agama Jakarta Timur juga membenarkan hal tersebut.
Dijelaskan Ira memang ada gugatan cerai yang dibuat oleh istri Putra Siregar.

"Untuk alasannya belum bisa disimpulkan, hanya bisa diberikan informasi, ada gugatan (dengan nomor perkara) 5657, yang diajukan ibu Septia Yetri Opani untuk materinya, belum bisa kami jelaskan," papar Ira dilansir dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Ira menjelaskan jika sidang perdana perceraian Septia Siregar dengan Putra Siregar akan digelar pada 5 Januari 2023.
Agenda persidangan pertama ini merupakan mediasi untuk mempertemukan kedua belah pihak.
"Tanggal 5 Januari," kata Ira menjawab pertanyaan soal sidang perdana.
Baca juga: GUGAT Cerai Putra Siregar, Septia Siregar Diam Ditanya Soal Orang Ketiga : Aku Gak Bisa Tahan
Kuasa hukum Septia , Pratama Indra Saputra menjelaskan alasan kliennya mengajukan gugatan cerai.
“Ada keretakan rumah tangga yang sudah tidak bisa dipertahankan, ada beberapa hal yang sudah dipendam lama,” ujar Indra dilansir dari YouTube NitNot.
“Sampai ujungnya puncaknya hari ini kami mengajukan gugatan perceraian,” sambungnya.
Istri pengusaha asal Medan itu juga menjelaskan hal yang senada.
Menurut Septia ia sudah lama cekcok dengan suaminya itu.
“Mungkin karena sudah terlalu lama dan aku enggak bisa tahan,” ujar Septia.

Saat ditanya masalah pertimbangannya hingga memilih cerai Septia Siregar enggan menjawab.
Hingga kini Septia Yetri Opani hanya ingin fokus untuk masalah perceraian dan tidak memikirkan masalah harta gono gini.
Untuk hak asuh anak, Septia juga akan memperjuangkan.
“Sebelumnya ada musyawarah dan sudah dimaafkan, tapi kalau keseringan melakukan kesalahan kan tidak boleh juga,” ujar Septia.
“Itinya sekarang fokus untuk masalah perceraian juga, nanti baru masalah hak asuh anak,” tukas Septia Yetri Opani . (cr18/tribun- medan.com)