Evaluasi OPD
Gubernur Edy Rahmayadi Evaluasi 10 OPD Dengan Serapan Anggaran Terendah Pada Tahun 2022
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan terdapat 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan serapan anggaran terendah sepanjang tahun 2022.
Gubernur Edy Rahmayadi Evaluasi 10 OPD Dengan Serapan Anggaran Terendah Pada Tahun 2022
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan terdapat 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan serapan anggaran terendah sepanjang tahun 2022.
Edy meminta dilakukan evaluasi dan pengecekan terhadap 10 OPD terkait kendala yanh dihadapi.
“Ini tadi saya suruh bahas evaluasi kembali ada 10 OPD yang masih terlalu rendah di kepala delapan (80 persen ke bawah),” kata Edy usai rapat pimpinan OPD, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan, Senin (2/1/2023).
Dalam rapat tersebut ditampilkan 10 OPD dengan serapan belanja dan pembiayaan terendah hingga 31 Desember 2022.
Sepuluh OPD itu yakni, Rumah sakit Jiwa Daerah Prof Idrem 84,29 persen, Dinas perindustrian dan Perdagangan 83,28 persen, Inspektorat Daerah Provinsi 82,79 persen, Rumah Sakit Umum Haji Daerah 79,33 persen.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura 79,05 persen, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 76,22 persen, Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah 72,62 persen, Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah 70,89 persen, Dinas Perhubungan 64,74 persen, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi 56,22 persen.
Edy Rahmayadi mengatakan, serapan anggaran belanja Sumatera Utara (Sumut) tahun anggaran 2022 mencapai 90,56 persen.
Edy Rahmayadi meminta agar 10 OPD tersebut dicek, apa penyebab rendahnya serapan anggaran hingga akhir tahun tersebut.
“Kendalanya ini saya suruh cek,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Arief Trinugroho mengatakan, serapan anggaran tersebut belum final karena ada perbedaan data antara OPD dengan yang dengan yang diinput melalui Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA).
“Tadi ada beberapa yang masuk di SIMDA dengan yang catatan di OPD agak berlainan, jadi jauh lebih tinggi lagi nanti (serapannya),” ujarnya.
Menurut Arief, dalam tiga hari ini akan dilakukan sinkronisasi serapan anggaran OPD Pemprov Sumut. Tapi menurutnya, serapan anggaran seluruh OPD di jajaran Pemprov Sumut cukup tinggi, di atas 90 persen.
“Inilah sekitar tiga hari ini kita perbaiki dulu. Tadi rata-rata di atas 90 persen semua,” ujarnya.
Arief menambahkan, untuk mempercepat serapan anggaran di tahun 2023 ini, akan dilakukan lelang dini.
“Minggu lalu sudah mulai lelangnya, dan diharapkan akhir Januari sudah tanda tangan kontrak dan dimulai pekerjaannya,” pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)
Tasya Farasya Tuntut Ahmad Cuma Rp100 Perak, Ngaku Dikhianati dan Tak Dinafkahi 7 Tahun Menikah |
![]() |
---|
Respons Menteri Keuangan Purbaya Kenaikan Gaji PNS, Cek Besaran Gaji PNS dan PPPK Saat Ini |
![]() |
---|
Calvin Verdonk, Dean James hingga Miliano Tampil di Liga Eropa, Berikut Jadwal Tayangnya |
![]() |
---|
Pemko Binjai Lepas 28 Atlet Putra dan Putri Bola Tangan ke Kejurda Sumut, Berikut Nama-namanya |
![]() |
---|
Bantah Mantan Kepala BIN, Rommy PPP Soal Dalang Demo DPR, Sebut Bukan dari Pihak Asing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.