Tawuran di Asahan
Mabuk Lalu Tawuran, 16 Remaja di Asahan Kena Hukum Kepala Menempel di Lantai
Sejumlah remaja yang sudah mabuk minuman keras malah terlibat tawuran dan akhirnya dihukum dengan posisi kepala menempel di lantai
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,KISARAN - Sejumlah remaja yang dalam kondisi mabuk terlibat tawuran.
Karena meresahkan, warga kemudian bergerak mencari para remaja yang tawuran ini.
Hasilnya, 16 orang remaja diamankan oleh warga Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Minggu (1/1/2023) dini hari.
Baca juga: Mengawali Tahun Baru 2023, Tawuran dan Bentrok Fisik Terjadi Lagi di Jalan Selebes Belawan
Setelah diamankan, para pelaku ini langsung dibawa ke kantor pemerintah setempat.
Mereka kemudian dihukum dengan posisi kepala menempel di lantai.
Lurah Mutiara, Yafizman mengatakan, 16 remaja yang mabuk dan terlibat tawuran ini diamankan sekira pukul 04.00 WIB.
"Mereka yang diamankan warga ini rata-rata baru selesai minum-minum (alkohol)," kata Yafizman, Senin (2/1/2023).
Baca juga: Tawuran Pecah Kembali di Belawan pada Tahun Baru padahal Kapolda Pastikan Aman
Menurut Yafizman, tawuran terjadi akibat saling ejek.
"Jadi, karena saling ejek, terus yang satu manggil kawannya, terjadilah perkelahian. Saat tawuran itu, diamankan warga. Bahkan warga juga ada yang menjadi korban," katanya.
Ia mengatakan, setelah diamankan, para remaja tersebut kemudian mendapat pembinaan dari warga.
Baca juga: Kapolda Sumut Sebut Malam Tahun Baru 2023 Kondusif, Pagi Harinya Tawuran di Belawan
Orangtuanya juga dipanggil untuk menjemput anaknya yang mabuk-mabukan dan tawuran itu.
"Pihak kepolisian dan TNI juga turut serta dalam pembinaan yang dilakukan kepada anak-anak tawuran ini. Orang tua kami panggil, agar mengetahui bagaimana perbuatan anak-anaknya," jelasnya.
Dalam insiden tawuran ini, dilaporkan ada warga yang terluka.(cr2/tribun-medan.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.