Polda Sumut Catat 7 Orang Tewas Selama Nataru, Angka Kecelakaan Turun Dibanding Tahun Lalu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut mencatat sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat kecelakaan selama libur Natal dan tahun baru 2022-2023.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, total angka kecelakaan selama Nataru mencapai 20 kasus.

Baca juga: Mulai Tanggal 22 Desember 2022, Polda Sumut Akan Lakukan Operasi Lilin Toba

"Dari 20 jumlah kecelakaan itu 7 di antaranya meninggal dunia," kata Hadi, Selasa (3/1/2023).

Polisi menyebut jumlah kecelakaan kali ini menurun sebanyak 57,14 persen dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, tahun ini jumlah kecelakaan di jalan sebanyak 20 kasus. 

Sementara jumlah kecelakaan pada perayaan Natal dan tahun baru di tahun 2021-2022 berjumlah 30 kasus.

Polda Sumut menyatakan jumlah ini berhasil ditekan atas kerjasama personel gabungan baik TNI-Polri dan pemerintah daerah yang menerjunkan personel mengatur lalu lintas dan sebagainya.

Selain itu, dibukanya tol Tebingtinggi-Indrapura dan Sinaksak-Dolok Merawan secara fungsional juga mempengaruhi.

Operasi lilin Toba Tahun 2022 resmi berakhir hari ini setelah digelar selama 11 hari.

Meski berakhir, Polisi dan petugas gabungan masih tetap mengaktifkan pos pengamanan dan pelayanan di sejumlah lokasi.

Baca juga: Arus Balik Libur Tahun Baru, Jalur Lintas Sumatera Tebingtinggi Masih Dipadati Kendaraan

Kegiatan rutin yang ditingkatkan ini mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan yang diprediksi masih belum berakhir.

"Untuk memantau pergerakan pengguna jalan atau wisatawan yang mungkin sampai hari Sabtu atau Minggu pekan ini baru balik," ucapnya.

(cr25/tribun-medan.com)