Jelang Revitalisasi Pasar Tavip Kota Binjai Tahun Ini, Para Pedagang Mulai Direlokasi ke Tiga Tempat

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Pemerintah Kota Binjai melalui Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan mulai melakukan relokasi terhadap pedagang Pasar Tavip. 

Pasalnya, pasar tradisional di Kota Binjai, Sumatera Utara ini akan dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

Baca juga: Bobby Nasution Bahas Konsep Revitalisasi Stadion Teladan, Bakal Sediakan Lapak Bagi Pelaku UMKM

Relokasi terhadap pedagang sudah berjalan. Ada tiga tempat sementara untuk para pedagang berjualan. 

"Ada tiga tempat itu untuk sementara pedagang berjualan, selagi Pasar Tavip akan direvitalisasi," jelas Kadisnakerperindag Kota Binjai, Hamdani Hasibuan, Rabu (4/1/2023). 

Lanjut Hamdani, relokasi pedagang berjalan aman dan lancar, tanpa ada kendala. 

"Sebelum dilakukan relokasi, kami sudah melakukan sosialisasi. Jadi tidak ada kendala," ujar Hamdani. 

Namun demikian, sedikit gejolak dalam relokasi pedagang pun tak terhindarkan.

Sejumlah pedagang yang merasa relokasi dilakukan mendadak, sempat mendatangi DPRD Kota Binjai untuk mengadu nasib mereka. 

"Mengenai teknis dan kapan pembangunannya, bukan di kami. Itu di Kementerian PU karena anggaran dari pusat," ujar Hamdani.

Sementara, Ketua DPRD Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra meminta, pedagang yang sudah direlokasi atau ditempatkan sementara pada lokasi yang disediakan agar dapat menerimanya. 

Baca juga: Begini Desain Revitalisasi Tiga Gapura di Perbatasan Pintu Masuk Kota Medan

"Diharapkan pedagang bersabar dengan tempat yang ada sekarang, nikmati aja. Lokasinya memang sempit, tapi ya itulah resikonya lantaran pembangunan Pasar Tavip sedang proses pelaksanaan. Namun tahun depan, mereka akan menempati kios yang baru," ujar Noor.

Noor menambahkan, pembangunan Pasar Tavip Kota Binjai direncanakan mulai dikakukan pada tahun ini. 

"Sudah dimulai tahapan-tahapannya, itu natinya akan dimulai dari awal (pondasi)," tutupnya.

(cr23/tribun-medan.com)