Breaking News

Jalan Rusak

Baru 2 Bulan Dikerjakan, Jalan di Dusun I Tanjung Beringin Rusak Lagi

Kepala Desa Nagur Ruslan mengatakan, ada kejanggalan dalam pembangunan jalan di Dusun I, Kampung Baru, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai.

Penulis: Anugrah Nasution |

Baru 2 Bulan Dikerjakan, Jalan di Dusun I Tanjung Beringin Rusak Lagi

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Kepala Desa Nagur Ruslan mengatakan, ada kejanggalan dalam pembangunan jalan di Dusun I, Kampung Baru, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai yang sudah rusak sejak dua bulan dibangun.

Ruslan menduga pengerjaan proyek dari dana Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya senilai Rp 750 juta tidak sesuai kesepakatan kontrak.

"Bisa kita liat, pengerjaan jalan itu tidak sesuai jadi baru selesai dua bulan sudah rusak," kata Ruslan kepada Tribun, Kamis (5/1/2023).

Ruslan menyebutkan, pengerjaan jalan antar Dusun itu merupakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang mulai dikerjakan sejak November lalu.

Perbaikan jalan setapak itu harusnya dikerjakan secara kelompok yang melibatkan masyarakat dan pemerintah Desa.

Namun dalam proses pengerjaan, Ruslan selaku pemerintah Desa tidak pernah dilibatkan, termasuk dengan kelompok lainya.

Dia mengatakan, pengerjaan jalan itu dilaksanakan sepihak hanya oleh ketua kelompok.

"Itu dana aspirasi dari Desa kemudian dari Pemerintah Kabupaten menyerahkan ke pusat dan dapatlah dua Desa satunya di sini. Harusnya dikerjakan bersama kelompok dan pemerintah Desa namun kita tidak pernah dilibatkan dan berkoordinasi," ujar dia.

Pantuan Tribun, jalan jalan yang dikerjakan sepanjang 1.200 meter tersebut kini sudah dipenuhi lubang dengan beton yang sudah menipis.

Ruslan mengatakan selain diterjang banjir, jalan tersebut rusak karena bobot material bangunan yang tidak sesuai ketetapan.

"Itu dikerjakan bulan 10 gitu, kemudian sekarang sudah rusak, ada yang terkena banjir tapi kita duga itu campuran pasir dan semennya ada yang kurang makanya kondisinya sudah rusak," tuturnya.

Ruslan pun lantas meminta agar pemerintah bisa melihat kondisi jalan yang rusak tersebut. Katanya, akses jalan tersebut sangat penting karena sering dilalui warga.

"Kalau kita berharap agar jalan itu dilihat oleh pemerintah dan diperbaiki lah yang rusak karena jalan itu sangat penting untuk masyarakat di sini," tutupnya.

Hal sama juga disampikan Aswad Sirait selaku anggota kelompok yang harusnya dilibatkan dalam pengerjaan itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved