Medan Terkini

Getir, Bidan Sibolga Evarida br Simamora Kini Lumpuh Tak Bisa Jalan setelah Salah Operasi Kaki

Evarida br Simamora mengenang, sebelum kaki kanannya jadi korban dugaan salah operasi dokter Prasojo Sujatmiko ia masih bisa berjalan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan/ Fredy
Bidan asal Sibolga, Evarida Simamora, wanita yang diduga menjadi korban salah operasi dokter di Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Medan sudah keluar dari rumah sakit. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bidan asal Sibolga, Evarida Simamora, wanita yang diduga menjadi korban salah operasi dokter di RS Murni Teguh Memorial Medan sudah keluar dari rumah sakit.

Kini dia tinggal di rumah keluarganya di Medan dan segera kembali ke di Sibolga setelah sebelumnya dirawat selama sebulan lebih terbaring di ranjang rumah sakit.

Saat ditemui, wanita berusia 47 tahun cuma terduduk di kursi roda didampingi keluarganya.

Baca juga: Daftar Lengkap Nama dan Jabatan 50 Pejabat yang Baru Saja Resmi Dilantik Gubernur Edy Rahmayadi

Dia menceritakan, hingga detik ini belum bisa berjalan akibat kedua kakinya sakit, salah satunya karena dugaan salah operasi yang dialaminya di RS Murni Teguh Medan.

"Terasa sakit, nyeri mulai dari belakang telapak kaki hingga tumit ini sakit. Selama ini bagi kanan saya sehat, tidak pernah ada masalah,"kata Evarida Simamora, saat ditemui, Kamis (5/1/2023).

Evarida mengenang, sebelum kaki kanannya jadi korban dugaan salah operasi dokter Prasojo Sujatmiko ia masih bisa berjalan karena cuma kaki sebelah kirinya yang sakit.

Baca juga: Putri Napitupulu Minta Dikuburkan Bersebelahan dengan Kekasih, Keluarga Tak Bisa Lakukan: Minta Maaf

Bahkan ia masih bisa berjalan menaiki anak tangga di kantor tempatnya bekerja.

Namun diduga akibat kelalaian dokter Prasojo Sujatmiko kini dia lumpuh. Untuk menopang tubuhnya saja dia gak mampu dan harus didorong menggunakan kursi roda.

"Bahkan saya bisa menaiki anak tangga sebanyak 30 anak tangga."

Setelah kejadian ini Evarida pun akan menjalani fisioterapi dan pengobatan alternatif agar kakinya dapat berjalan kembali.

Dia berharap dokter Prasojo Sujatmiko maupun RS Murni Teguh Memorial tetap bertanggungjawab atas apa yang dialaminya hingga kedua kakinya dapat berjalan kembali.

Kemudian Polisi pun secepatnya menyelesaikan kasus dugaan malpraktek yang sudah dilaporkannya.

"Saya kepengen sembuh dan pertanggungjawaban atas perbuatan mereka. Sudah dimintai keterangan penyidik."

Sebelumnya, seorang bidan asal Sibolga bernama Evarida Simamora diduga menjadi korban malpraktek dokter di RS Murni Teguh Memorial Medan.

Abang kandung Evarida, Reynold Simamora menceritakan operasi kaki adiknya dilakukan pada 23 November lalu di RS Murni Teguh Memorial di Jalan Jawa, Medan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved