Pencabulan

Tampang Perawat Pria RS Bina Kasih yang Tega Remas Bagian Vital Perawat Wanita sampai Trauma

Malam sebelum kejadian, pelaku dan korban sama-sama bertugas di RS Bina Kasih merawat pasien yang sedang sakit di ruang ICU. Ini tampangnya.

Tribun Medan/Alfiansyah
Antoni, seorang perawat ruang ICU di Rumah Sakit Bina Kasih, mendekam di sel tahanan Polrestabes Medan, Kamis (5/1/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Sat Reskrim Polrestabes Medan akhirnya memamerkan wajah Antoni, perawat RS Bina Kasih yang melakukan pelecehan terhadap perawat wanita di tempatnya bekerja.

Diketahui, Antoni ada perawat yang bertugas di ruang ICU RS Bina Kasih.

Sementara korbannya ES, ada perawat wanita yang bertugas di ruangan pasien.

Baca juga: Daftar Lengkap Nama dan Jabatan 50 Pejabat yang Baru Saja Resmi Dilantik Gubernur Edy Rahmayadi

Menurut Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Madianta Ginting, kejadian pelecehan terhadap perawat wanita tersebut terjadi pada Minggu (25/12/2022) dinihari.

Antoni, perawat RS Bina Kasih yang meremas organ intim perawat wanita berinisial ES hingga korbannya trauma
Antoni, perawat RS Bina Kasih yang meremas organ intim perawat wanita berinisial ES hingga korbannya trauma (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Malam sebelum kejadian, pelaku dan korban sama-sama bertugas di RS Bina Kasih merawat pasien yang sedang sakit di ruang ICU.

"Jadi pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2022, korban dan tersangka sama-sama bertugas di rumah sakit tersebut," kata Madianta kepada Tribun Medan, Kamis (5/1/20223).

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Turunkan Jabatan Empat Eselon II Pemprov Sumut Jadi Pejabat Administrator

"Kemudian, sekira pukul 02.00 WIB sudah masuk ke hari Minggu tanggal 25 Desember 2022, korban mengantar pasien ke ruangan ICU," sambungnya.

Ia menjelaskan, ketika korban mengantar pasien ke ruang ICU, korban bertemu dengan pelaku yang ketika itu sedang berada di sana.

"Kebetulan tersangka ini bertugas di ruangan ICU, korban masuk ke ruangan ICU mengantarkan salah satu pasien," sebutnya.

Dijelaskannya, usai mengurus pasien yang masuk ke ruang ICU, pelaku tiba-tiba langsung mendekati korban dan melakukan pelecehan.

"Tiba-tiba tersangka melakukan pelecehan terhadap korban dengan cara meraba organ vital korban," bebernya.

Madianta mengatakan, setelah kejadian tersebut korban pun membuat laporan ke polisi hingga akhirnya pelaku diringkus.

Kepada polisi, pelaku mengaku baru sekali melakukan pelecehan tersebut.

"Menurut keterangan korban dan juga dikuatkan oleh keterangan tersangka, bahwa perbuatan itu hanya sekali dilakukan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pelaku nekat melakukan aksi tersebut karena alasan tersangka suka terhadap korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved