Maling Baju

Modus Berbelanja, Emak-emak Naik Mobil Lalu Maling Baju di Toko Kawasan Tembung

Dua orang emak-emak terekam kamera CCTV maling baju di toko baju yang ada di kawasan Medan Tembung

MODUS Berbelanja, Emak-emak Naik Mobil Lalu Maling Baju di Toko Kawasan Tembung

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dua emak-emak dan seorang pria, tertangkap kamera CCTV maling baju di toko pakaian yang ada di Jalan Willem Iskandar/Pancing, Kecamatan Medan Tembung.

Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun-medan.com, aksi pencurian itu dilakukan di sore hari.

Awalnya, kedua emak-emak yang mengenakan pakaian berwarna merah dan pink itu masuk ke dalam toko untuk melihat - lihat baju.

Ketika masuk, tampak penjaga toko langsung menyambut keduanya.

Tak lama, masuk lagi seorang pria mengenakan kaus loreng hijau dan topi yang juga komplotan emak-emak ini.

Kemudian, ketiganya pun berpencar dan melihat lihat pakaian yang tergantung di dalam toko.

Lalu, si pelaku wanita yang memakai baju merah mencoba mengalihkan penjaga toko.

Sementara, pelaku wanita yang mengenakan baju pink dan pria langsung melancarkan aksinya.

Pelaku pria itu berpura-pura memperlihatkan baju ke arah wanita berbaju pink tersebut, sementara wanita itu memasukkan pakaian - pakaian di dalam toko ke dalam bajunya.

Aksinya itu pun sama sekali tidak terlihat.

Lalu, wanita berbaju pink itu pun berputar - pura menelpon dan keluar dari dalam toko menuju ke arah mobilnya.

Setelah itu, wanita berpakaian pink itu masuk lagi ke dalam toko.

Kemudian, para pelaku ini kembali melakukan aksi serupa.

Pelaku pria kembali berpura-pura memperlihatkan pakaian, sementara pelaku berbaju pink memasukan pakai - pakaian ke bajunya.

Lalu, setelah berhasil melancarkan aksinya, ketiga pelaku meninggalkan toko dengan barang curiannya.

Menurut Dimas, pemilik toko, aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (4/1/2023) kemarin.

Sore itu, toko pakaian didatangi oleh tiga orang pelaku, yang dua diantaranya merupakan wanita.

Para pelaku ini datang ke tokonya dengan mengendarai mobil.

"Jadi sepertinya sudah bagi tugas mereka yang satu pura - pura nanya sama karyawan kita, ngalihkan perhatian," kata Dimas kepada Tribun-medan, Jumat (6/1/2023).

"Yang dua lagi laki-laki itu nutupin ibu yang jilbab pink, yang jilbab pink itulah yang beraksi mengambil dari gantungan," sambungnya.

Ia mengatakan, pakaian di dalam tokonya itu dicuri dengan cara di masukkan ke dalam baju salah satu pelaku.

"Kalau kita perhatikan seperti disimpan dalam bajunya itu. Dari rekaman CCTV itu sempat dua kali bolak balik, jadi ngambil nggak lama keluar sebentar mungkin ngantar barang ke mobilnya, terus masuk lagi," bebernya.

Dimas mengungkapkan, para pelaku ini berhasil mencuri 14 potong pakaian dengan kerugian kurang lebih Rp 3,8 juta.

Dikatakannya, sampai sejauh ini pihaknya belum ada membuat laporan kepada polisi.

"Kalau kita hitung-hitung ada sekitar 14 potong pakaian yang hilang, kurang lebih kerugian Rp 3.8 juta. Sejauh ini belum ada kita melapor secara tertulis ke kepolisian," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ini merupakan aksi pencurian kali kedua yang terjadi di dalam tokonya.

"Kalau kehilangan beberapa bulan lalu pernah, tapi waktu itu belum kami pasang CCTV jadi nggak ada barang bukti," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved