Berita Sumut
Pembangunan Monumen Ritonga Setinggi 27 Meter di Taput, Edy Rahmayadi: Bisa Jadi Destinasi Wisata
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengomentari pembangunan Monumen Ritonga yang terletak di Desa Parsosoran, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengomentari pembangunan Monumen Ritonga yang terletak di Desa Parsosoran, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara.
Menurut Edy Rahmayadi, Monumen Ritonga yang sedang dibangun itu dapat menjadi destinasi wisata bagi masyarakat Sumut.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Mutasi Kadispora dan Kadiskes Sumut untuk Maksimalkan Persiapan PON 2024
Diketahui, monumen tersebut direncanakan memiliki tinggi kurang lebih 27 meter.
“Monumen ini bisa jadi saya harap destinasi wisata baru, orang mampir ke sana, beristirahat di sana,” kata Edy Rahmayadi, saat menerima audiensi Parsadaan Ritonga Dohot Boruna di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Jumat (6/1/2023).
Nantinya dengan adanya Monumen Ritonga yang menjadi destinasi wisata baru, Edy berharap pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar monumen akan positif.
“Saya dukung monumen ini, saya harap monumen ini dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat kita,” kata Edy.
Mantan Pangkostrad itu berpesan, untuk melengkapi kawasan monumen tersebut dengan fasilitas yang dibutuhkan wisatawan.
Seperti warung-warung makanan dan minuman, kamar mandi, dan lain sebagainya.
“Ini agar orang terus datang dan kembali ke sana,” katanya.
Ketua Parsadaan Ritonga Dohot Boruna Hasban Ritonga menjelaskan, alasan Monumen Ritonga dibangun di Desa Parsosoran.
Dikatakannya, ada peristiwa bersejarah yang terkait dengan Marga Ritonga di Desa Parsosoran.
“Di Desa Parsosoran inilah pertama kali dideklarasikan Parsadaan Ritonga ini,” katanya.
Baca juga: Respon Gubernur Edy Rahmayadi Saat Ditanyai Bakal Berpasangan dengan Romo Syafii di Pilgub 2024
Menurut Hasban, Monumen Ritonga dibangun agar menjadi simbol fundamental bagi Marga Ritonga.
Selain itu diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi generasi muda khususnya generasi muda Ritonga.
“Kawasan monumen ini memiliki pemandangan alam yang menarik, serta nanti ada beberapa permaninan di sana, kita harapkan dapat menjadi salah satu destnasi wisata, bahkan menjadi salah satu ikon Sumut,” ujar Hasban.
(cr14/tribun-medan.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.