Berita Viral

Deretan Polisi Kena Hukum Karena Main Lato-lato, Tapi Kapolres Ini Berbeda, Kebal dari Sanksi

Selain Bupati Pandeglang, Plt Sekda Pandeglang, Kapolres Pandeglang, Dandim 0601 Pandeglang, Ketua KPU Pandeglang serta Ketua Bawaslu Pandeglang juga

Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / Tribun Medan
Polisi dapat sanksi setelah video tutorial main lato-latonya viral 

TRIBUN-MEDAN.COM – Belakangan ini permainan lato-lato menjadi permainan yang digandrungi oleh semua kalangan masyarakat.

Tak hanya anak-anak, baru-baru ini seorang Polisi juga ikut memainkan permainan lato-lato yang tengah viral tersebut.

Polisi bernama Dwi Hartono itu bahkan membagikan tutorial bermain lato-lato. Namun tak berselang lama, anggota Polres Sungai Hulu Utara, Kalimantan Selatan itu kemudian meminta maaf usai membuat video tutorial bermain lato-lato.

Aipda Dwi Hartono itu meminta maaf lantaran videonya yang berisi tutorial bermain lato-lato menjadi viral.

Seperti yang terlihat pada unggahan Instagram @indotoday, Aipda Dwi Hartono mengucapkan permintaan maafnya kepada Kapolri, Kapolda Kalimantan Selatan, Kapolres Hulu Sungai Utara, seluruh pimpinan, rekan dan masyarakat.

Aipda Dwi Hartono mengatakan bahwa beliau sama sekali tak berniat untuk merusak serta menurunkan martabat kepolisian.

Beliau menegaskan bahwa video tersebut dibuat hanya untuk hiburan dan sebagai bentuk pendekatan yang humanis dengan masyarakat.

"Saya sama sekali tidak ada niat untuk merusak atau menurunkan harkat dan derajat marwah Kepolisian Negara Republik Indonesia yang sangat saya cintai," kata Aipda Dwi Hartono.

"Video itu saya buat hanya semata-mata hanya untuk hiburan kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk pendekatan yang humanis," lanjutnya.

Lebih lanjut, Aipda Dwi Hartono mengatakan bahwa beliau menyesal dengan perbuatannya itu dan ia akan bertanggungjawab.

"Sekali lagi saya mohon maaf, saya menyesal dan saya siap mempertanggungjawabkan apa yang saya buat dan ini menjadi pelajaran berharga buat saya," ucap Aipda Dwi Hartono.

Setelah menyampaikan permintaan maafnya, di akhir video Aipda Dwi Hartono terlihat menerima sanksi dari atasannya.

Video permintaan maaf Aipda Dwi Hartono kemudian ramai dikomentari oleh warganet. Beberapa warganet menganggap taka da Tindakan yang salah dengan video tutorial yang dibuat oleh anggota Polres Sungai Hulu Utara itu.

“Padahal video tutorial biasa aja gak ada unsur-unsur apapun disitu kok minta maaf,” tulis @sutyapratama.

“Sudah nggak seru, polisi juga butuh hiburan dan malah bapak ini menghibur warga Indonesia,” tulis @muhammadjohan16.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved