Sosok Nadia Hawasyi yang Marah Disawer saat Mengaji di Panggung, Berprestasi dan Menikah Usia Muda

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini viral wanita cantik disawer uang saat mengaji. Video itu viral di media sosial. 

Wanita cantik itu bernama Nadia Hawasyi. Ia marah dengan tingkah panitia yang menyawernya dengan banyak uang saat sedang mengaji di panggung. 

Terungkap sosok Nadia Hawasyi, ustazah dalam video tersebut yang ternyata bukan orang sembarangan.

Ternyata Nadia Hawasyi bukanlah ustazah yang biasa saja.

Sebab prestasinya dalam mengaji bisa disebut tak sembarangan.

Nadia Hawasyi adalah ustazah muda yang ternyata sudah memiliki suami di usia sangat muda.

Ustadzah yang disebut berwajah cantik ini memiliki suara yang juga merdu.

Pantas saja ia kerap menjuarai berbagai lomba mengaji.

Nadia Hawasyi memiliki segudang prestasi yang tarafnya bukan lagi nasional melainkan internasional.

Siapa sebenarnya sosok Nadia Hawasyi yang sedang viral itu?

Ustazah Nadia Hawasyi ternyata adalah seorang qari berprestasi.

Lahir pada tahun 2000, Ustazah Nadia pernah menjuarai lomba MTQ ke-10 Kota Tangerang Selatan, Banten.

Punya suara khas saat melantunkan ayat suci Al Quran, Ustazah Nadia pun sering tampil di banyak televisi swasta hingga luar negeri.

Melalui kanal YouTube-nya, Ustazah Nadia Hawasyi pun sering membagikan aktivitas.

Saat ini Ustazah Nadia Hawasyi punya 50 ribu subscriber di YouTube.

Usianya saat ini masih 22 tahun, Nadia ternyata merupakan seorang istri.

Di tahun 2021, Ustazah Nadia Hawasyi menikah dengan Firmansyah.

Untuk diketahui, Firmansyah juga dikenal sebagai qariah yang berprestasi.

Sosok Ustazah Nadia Hawasyi sendiri tak asing lagi di mata masyarakat Tangerang.

Sebab Ustazah Nadia Hawasyi adalah putri dari almarhum KH Hawasyi Nawawi, seorang qari internasional nan berprestasi.

Sebelumnya, publik baru-baru ini dibuat geram dengan aksi tak pantas pria saat qariah tengah mengaji.

Pria tersebut menyawer qariah dengan cara menebar uang di atas kepala Ustazah Nadia Hawasyi.

Sementara pria lain tampak menyawer sang qariah dengan cara yang lebih tak sopan.

Pria yang tak diketahui identitasnya itu menempelkan uang ke jidat Ustazah Nadia Hawasyi seraya tertawa.

Aksi dua pria tersebut terlihat disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari hadirin di acara yang berlokasi di Tangerang itu.

Sadar videonya viral hingga memantik amarah publik, Ustazah Nadia Hawasyi akhirnya bersuara.

Melalui laman media sosialnya, Ustazah Nadia Hawasyi menceritakan kronologi kejadian dirinya disawer saat sedang mengaji Al Quran.

"Sebelumnya saya mau klarifikasi sedikit masalah video viral saya ngaji disawer itu. Saya hanya diundang ke acara tersebut untuk mengisi acara maulid nabi, saya sebagai qariahnya," cerita Ustazah Nadia Hawasyi dilansir Tribun Jatim via TribunnewsBogor.com dari laman Instagram-nya, Jumat (6/1/2023).

Diakui Ustazah Nadia, ia tidak tahu akan disawer saat sedang mengaji.

Pasrah, Ustazah Nadia mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena dirinya mengingat adab membaca Al Quran.

"Saya pun tidak tahu kalau pada saat saya ngaji panitia baik laki-laki maupun perempuan akan sawer saya. Pada saat saya disawer itu posisinya saya masih ngaji belum selesai, tidak mungkin saya mau langsung tegur atau saya langsung berhenti turun dari panggung karena itu termasuk adab dalam membaca Al Quran. Pada saat disawer itu saya memang marah dan kesal sekali," ungkap Ustazah Nadia Hawasyi.

Tak kuat lagi menahan kekesalan, Ustazah Nadia langsung menyudahi ngajinya usai disawer pria kedua.

Selesai mengaji, Ustazah Nadia pun mendatangi panitia dan menegurnya.

"Enggak lama setelah saya disawer saya langsung sodaqallah turun dari panggung, baru saya langsung tegur panitianya. Jadi sebetulnya panitia yang salah, enggak menghormati kita sebagai pembaca Al Quran," kata Ustazah Nadia.

Video viral tersebut tak hanya membuat khalayak ramai kesal, Ketua MUI juga tampak gusar.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ukhuwah dan Dakwah, KH M Cholil Nafis, merespons hal tersebut.

Menurutnya tindakan dua orang pria itu salah dan dinilai tak menghormati majelis.

Bahkan dia menyebut menyawer kepada qariah adalah perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan.

"Ini cara yang salah dan tak menghormati majelis. Perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan. Hentikan acara dan perbuatan seperti ini," ujar Cholil dikutip dalam akun Twitter-nya @cholilnafis, Kamis (5/1/2023).

Lebih lanjut, Rais Syuriyah PBNU meminta kepada ulama dan tokoh masyarakat agar menolak tindakan penyaweran.

Serta mengggap hal tersebut adalah tradisi tidak baik karena jelas bertentangan dengan ayat yang dibaca oleh qariah.

"Mohon ulama dan tokoh masyarakat menolak ini dan jangan menganggap ini tradisi yang baik.

Jelas cara ini bertentangan dengan ayat-ayat yang dibaca qariah," kata dia.

Baca juga: LIVE Streaming Villarreal Vs Real Madrid di Liga Spanyol, Prediksi Line-up, Akses Link Nonton via HP

Baca juga: Pada Jam Belajar di Sekolah, Bocah SD Tembak Gurunya Pakai Pistol, Korban Alami Luka Serius

(*)

Berita sudah tayang di tribun-jatim