Maling
Maling Satroni Rumah Warga di Tembung Jelang Subuh, Puluhan Juta Raib
Maling berkeliaran Jalan Pasar VII Beringin, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan gasak uang rumah warga
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Rumah warga di Jalan Pasar VII Beringin, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, disatroni maling.
Sejumlah barang berharga, termasuk uang tunai ludes dilarikan oleh pelaku.
Pelaku sempat tertangkap kamera pengawas CCTV, yang terpasang di rumah tetangga.
Baca juga: Viral Detik-detik Maling Gagal Masuk ke Dalam Toko Kepergok Pemilik, Auto Mundur Terus Kabur
Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, pelaku berjumlah satu orang mengendap-ngendap masuk ke rumah korban.
Pelaku masuk ke dalam dengan cara memanjat tembok belakang rumah tersebut.
Menurut Dewi Faramitha, pemilik rumah peristiwa kemalingan itu terjadi, pada Senin (9/1/2023) sekira pukul 04.00 WIB.
Waktu itu, ia bersama dengan keluarganya sedang terlelap tidur dan tidak menyadari pelaku membobol rumahnya.
Baca juga: Panitia Anniversary Klub Motor di Langkat Minta Maaf, Akui tak Koordinasi Soal Adanya Sexy Dancer
"Ada kami di rumah, kami di kamar pintu kamar nggak dikunci. Jam dua jam tiga itu saya sempat bangun ke kamar mandi, sudah itu karena nggak ada apa-apa saya tidur lagi," kata Dewi kepada Tribun-medan, Selasa (10/1/2023).
Ia menjelaskan, sekitar pukul 05.00 WIB dirinya terbangun lagi dari tidurnya untuk menunaikan ibadah salat subuh.
Namun, ketika itu ia melihat kondisi dalam rumahnya sudah berantakan.
"Saya lihat di ruang tamu itu, semua lamari sudah terbuka. Saya cari tas suami saya nggak ada, tas saya nggak ada," sebutnya.
Baca juga: Warga Jalan Sisingamangaraja Siantar Kehilangan Pagar Rumah, Digondol Komplotan Maling Berbecak
Dewi mengatakan dirinya kemudian mengecek seluruh isi rumah, dan mendapati pintu belakangnya jebol akibat ulah pelaku.
"Kalau dilihat dari rekaman CCTV tetangga, pelaku ini manjat dari tembok samping rumah dan membobol pintu belakang," ungkapnya.
Dikatakannya, akibat kejadian itu dirinya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kasus ini juga telah dilaporkan ke Polsek Percut Seituan.
"Kalau untuk kehilangan sekitar Rp 25 juta. Karena uang tunai itu ada Rp 15.5 juta, lalu jam tangan, handphone, dua STNK, satu BPKB, sejumlah ATM beserta buku tabungan," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.