Anah Panah Menancap di Dada, Korban Tawuran Belawan Jalani Operasi Bedah Toraks di RS Adam Malik

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Korban anak panah dalam aksi tawuran di Jalan Kakap, Kelurahan Belawan Bahagia,Kecamatan Medan Belawan,Kota Medan, menjalani operasi bedah toraks di Rumah Sakit Adam Malik,Rabu (11/1/2023).

Diketahui remaja tersebut bernama Zaqi (16) warga Kelurahan Bagan Deli,ia datang ke Lokasi untuk membantu warga Jalan Alo Alo yang terlibat tawuran dengan Jalan Belanak.

Baca juga: Ternyata Ini Durasi Hubungan Suami Istri yang Ideal, Simak Penjelasan Seksolog Zoya Amirin

Namun naas, sebuah anak panah menancap tepat di dada sebelah kirinya,hingga ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik untuk mendapatkan perawatan intensif.

Saat dikonfimasi ke Sub Koordinator Hukum,Organisasi dan Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy mengatakan, korban dibawa ke Rumah sakit pada selasa sekitar 21.30 WIB, dengan kondisi lemas.

Baca juga: Basri Sihombing, Pensiunan BUMN di Simalungun Meninggal dengan Tubuh Membiru, Sehari tanpa Kabar

"Saat baru sampai di sini dia sadar tapi dalam kondisi lemah dan selalu meringis kesakitan. Selain luka karena ada panah, ada luka kecil di tangannya," ucapnya.

Dikatakannya, korban tersebut pun telah menjalani penanganan yang intensif.

"Saat ini anak itu sedang menjalani operasi bedah toraks. Baru mulai jam 12 tadi," katanya.

Polisi pun Dilempar saat Tawuran Kembali Pecah di Kelurahan Belawan Bahagia, Kepling: Gak Ngerti

Dua kelompok warga kembali tawuran di Jalan Kakap, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan Kota Medan,Selasa (10/1/2023).

Ratusan warga dari Jalan Belanak dan Jalan Alo Alo saling serang menggunakan batu, senjata tajam, hingga botol kaca bekas.

Pantauan Tribun Medan di lokasi, batu dan pecahan kaca pun berserakan di sepanjang jalan Kakap yang menjadi lokasi tawuran antar dua kelompok warga tersebut.

Pihak kepolisian yang turun pun tampak kewalahan untuk membubarkan masa yang saling serang tersebut, dikarenakan personil polisi pun menjadi sasaran lemparan yang di lakukan dua kelompok warga.

Kepala Lingkungan X Kelurahan Belawan Bahagia, Iskandar mengatakan, tidak mengetahui pemicu tawuran tersebut hingga terjadi kembali.

"Gak tau aku sebabnya apa, tadi ditelfon lurah untuk kesini, untuk menenangkan masa ini," Ucapnya.

Dia pun mengatakan, sudah segala tindakan dilakukan pemerintah setempat untuk mencari solusi, agar tawuran tidak terjadi.

"Dah gak ngertilah bang, udah semua kami lakukan, udah kompromi juga, tapi lihat lah gini juga," pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)