F1H2O
Gubernur Edy Minta Kapolda Pastikan Keselamatan Nelayan Selama F1H2O Powerboat di Danau Toba
Edy Rahmayadi meminta Kapolda Sumut memastikan keselamatan nelayan yang ada di Danau Toba saat kegiatan F1H2O
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi mewanti-wanti keselamatan nelayan di Danau Toba selama pelaksanaan F1H2O Powerboat di Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, pada Februari 2023 mendatang.
Gubernur Edy Rahmayadi meminta Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak untuk mengamankan nelayan selama lomba balapan air tersebut.
"Kita akan juga menjaga rakyat ini yang memang sehari-hari hidupnya itu sebagai nelayan di Danau Toba. Ini juga harus diamankan oleh Kapolda, kalau tidak nanti ditabrak dengan kecepatan speedboat-nya ini yang begitu luar biasa," ujar Edy dalam rapat koordinasi pelaksanaan F1H2O Powerboat di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Pihak Injourney Libatkan Banyak Pihak Termasuk Masyarakat Sekitar Rampungkan Venue F1H2O
Edy mengatakan, kecepatan speedboat yang akan bertanding nantinya akan sama dengan kecepatan pesawat di udara. Edy mengaku tidak ingin ada korban dari kegiatan ini.
"Sama kecepatannya dengan kecepatan di Mandalika. Berarti sama dengan kecepatan pesawat di udara. Ini sangat berbahaya. Apapun alasannya kegiatan ini, sebaik apapun kegiatan ini, apabila terjadi korban ini semua menjadi sirna," katanya.
Mantan Pangkostrad itu memastikan akan mengerahkan seluruh staf dan forkopimda untuk memaksimalkan pengamanan.
Baca juga: Jelang F1H2O, Bupati Toba Ajak Kaum Muda Selenggarakan Event Sembari Promosikan Keindahan Danau Toba
"Inilah dibutuhkan kebersamaan kita ini sehingga saya berada di sini bersama semua staf saya di sini lengkap, akan kita bawa besok dari kepolisian, dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), Badan Inteligen Negara (BIN) nanti mengamankan dari belakang," kata Edy.
Ia juga memastikan, kegiatan nelayan tidak akan terganggu dalam waktu lama karena pelaksanaan balapan yang singkat.
"Tidak akan begitu berpengaruh karena dia hanya di Hari Minggu nanti itu sekitar 1 jam," ujarnya.
Baca juga: Jelang Even F1H2O di Danau Toba, Bupati Poltak Sitorus Bakal Belajar dari Penyelenggara di Dubai
Head of Strategic Marketing and Customer Experience PT Aviasi Pariwisata (InJourney) yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia, Ricky Wirjan mengatakan, F1H2O merupakaan perlombaan yang setara dengan F1 dan Motogp.
Balapan ini, kata Ricky, Uni Arab Emirates (UAE) dan beberapa negara Eropa.
Pelaksanaan F1H2O di Balige akan menjadi balapan pembuka di tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 26 Februari 2023.
"Nanti akan adq total 10 tim dengan masing-masing 20 pembalap yang akan bertanding. Peserta kira-kira akan ada 11 negara," ujarnya.(cr14/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.