Melalui Program 13 Hari Umrah, Lion Air Layani Penerbangan Jamaah dari Aceh
Dalam upaya memberikan rasa kenyamanan serta memenuhi aspek keselamatan, keamanan, dan standar protokol kesehatan.
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Maskapai Lion Air kembali melayani penerbangan umrah program 13 hari dari Aceh menuju Arab Saudi, mulai Kamis (12/1/2023).
Penerbangan berangkat dari Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar tujuan Madinah, Bandar Udara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED) dan juga Jeddah, Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang mengatakan, penerbangan umrah melalui Aceh akan membantu masyarakat yang berasal dari Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Selatan, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, dan daerah lain di sekitar.
"Untuk memudahkan masyarakat yang berasal dari Aceh berangkat umrah, kita melayani kembali penerbangan langsung untuk program 13 hari," ungkapnya, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Lagi-lagi Kena Apes Pelayanan Maskapai, Kaesang PangarepĀ Kini Gagal Kondangan Teman Gegara Lion Air
Ia mengatakan, ada pun penerbangan langsung umrah dari Aceh menjadi embarkasi baru setelah enam daerah lain di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Kertajati Majalengka, dan Padang.
"Lion Air akan melayani dari bandar udara lain secara bertahap (Pekanbaru, Batam) dan wilayah lainnya, sesuai permintaan pasar," ucap Danang.
Dalam upaya memberikan rasa kenyamanan serta memenuhi aspek keselamatan, keamanan, dan standar protokol kesehatan.
Layanan umrah mengupayakan tingkat kinerja ketepatan waktu lebih dari rata-rata 92 persen. Keseriusan ini seiring bentuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah umrah.
Danang jug mengatakan, Lion Air menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional.
Penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab SaudiĀ atau General Authority of Civil Aviation (GACA) termasuk audit keselamatan serta keamanan dari Federal Aviation Administration (Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat) dan European Aviation Safety Agency (EASA) sebagai Badan Keselamatan Penerbangan Eropa.
"Lion Air mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan dukungan dari regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, mitra perjalanan udara, pihak terkait otoritas bandar udara, kantor kesehatan pelabuhan, imigrasi, BMKG serta lembaga berwenang yang lain, kru pesawat, dan seluruh karyawan, semoga penyelenggaraan umrah berjalan lancar," tuturnya.
Dikatakannya juga, Lion Air mengapresiasi bentuk kerjasama, sehingga sinergitas ini diharapkan memberikan nilai lebih kepada jamaah umrah dalam mempermudah perjalanan udara dari dan menuju Arab Saudi.
SIASAT Licik Pasutri di Bengkulu Penipuan Paket Umrah, Minta Dilunasi Kilat Tapi Tunda Keberangkatan |
![]() |
---|
SOSOK Ahmad dan Muslima, Pasutri Lansia Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Umrah, Sempat Hubungi Anak |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kecelakaan Bus Calon Jemaah Umrah di Sumsel, 4 Orang Tewas, Polisi: Sopir Hilang Kendali |
![]() |
---|
USAI Viral, Abdul Rahman yang Live Selamatkan Anak Saat Kapal KM Barcelona Terbakar Dihadiahi Umrah |
![]() |
---|
USAI Mualaf, Ruben Onsu Bersiap Berangkat Umrah, Ngaku Ingin Bisa Baca Al Quran hingga Belajar Ngaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.