BOLEHKAH Mandi Wajib Dengan Kondisi Telanjang? Berikut Tata Cara yang Benar Sesuai Sunnah

Terkait mandi wajib ini, Ustadz Abdul Somad pernah menjelaskanya. Dia menjelaskan

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Ustaz Abdul Somad Kolase1 

Dengan seseorang memenuhi rukun mandi di atas, maka mandinya dianggap sudah sah, dengan disertai niat untuk mandi wajib (al ghuslu).

Jika seseorang mandi di pancuran (shower) dan air mengenai seluruh tubuhnya, maka mandinya sudah dianggap sah.

Kemudian untuk berkumur-kumur (madhmadhoh), memasukkan air dalam hidung (istinsyaq) dan menggosok-gosok badan (ad dalk) adalah perkara yang disunnahkan menurut mayoritas ulama.

Tata cara mandi sesuai sunnah

Berikut adalah tata cara mandi yang disunnahkan, ketika seorang Muslim melakukannya, maka akan membuat mandi wajib tadi lebih sempurna.

Yang menjadi dalil dari bahasan ini adalah dua dalil yaitu hadits dari ‘Aisyah dan hadits dari Maimunah.

Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi

Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri

Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun

- Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak salat

- Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut

- Memulai mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri

- Menyela-nyela rambut

- Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Bacaan Niat Mandi Wajib

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved