Fakta Pilu MF, Bocah Makassar Diculik dan Dibunuh, Pulang Sekolah Langsung Jadi Tukang Parkir

Terungkap fakta pilu tentang bocah 11 tahun di Sulsel atau Sulawesi Selatan yang dibunuh dua ABG dan organ tubuhnya hendak dijual.

Kolase Instagram
Bocah 11 tahun yang dibunuh 2 ABG ternyata setiap harinya kerja jadi tukang parkir. 

MF kemudian dirawat oleh sang nenek dan ayahnya, Karmin (32).

Untuk mencukupi kebutuhan anaknya, Karmin bekerja serabutan mulai buruh bangunan hingga penarik bentor.

"Ibunya di Malaysia merantau kasihan, jadi tinggal sama bapaknya di rumah neneknya," imbuh Samsiah.

Meskipun masih belia, MF tidak berdiam diri untuk membantu perekonomian keluarganya.

MF rela menjadi tukang parkir di sela-sela kegiatannya bersekolah.

Bocah kelas 5 SD ini menjaga parkir di area minimarket dekat rumahnya.

Biasanya MF menjaga parkir mulai dari pulang sekolah hingga malam hari.

Ayah korban, Karmin menjelaskan, MF bekerja untuk meringankan bebannya sebagai tulang punggung keluarga.

"Itu hasil parkirnya dia pakai belanja juga di sekolah itu kasihan," ucap Karmin, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Kini pihak keluarga hanya bisa pasrah menerima tewasnya MF dengan cara memilukan.

Secara khusus keluarga meminta kedua pelaku dihukum setimpal.

"Nyawa harus dibayar nyawa. Saya minta Keduanya dihukum berat. Harus juga merasakan apa yang dirasakan Dewa," timpal tante korban, Erni (31).

Kini, polisi telah berhasil mengamankan AD (17) dan MF (14) yang merupakan pelaku penculikan dan pembunuhan MF.

MF dibunuh dengan cara dicekik dari belakang dan membenturkan kepala korban ke tembok hingga meninggal.

"Setelah korban dipastikan tewas, pelaku lalu mengikat kaki dan memasukkannya ke dalam kantong plastik berwarna hitam. Karena tak tahu harus berbuat apa, pelaku lalu membuang mayat korban ke Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa, Moncongleo, Kabupaten Maros," kata Kompol Lando KS, Kasi Humas Polrestabes Makassar.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved