Materi Belajar
Unsur-unsur Pembangun Puisi dan Contoh-contoh Puisi
Unsur-unsur Pembangun Puisi dan Contoh-contoh Puisi akan dibahas pada materi Bahasa Indonesia berikut ini.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Unsur-unsur Pembangun Puisi dan Contoh-contoh Puisi akan dibahas pada materi Bahasa Indonesia berikut ini.
Unsur-unsur pembangun puisi
Puisi memiliki dua unsur: unsur fisik dan unsur batin. Jadi apa bedanya? Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Unsur fisik
Unsur fisik merupakan unsur yang langsung dapat dikenali oleh pembaca karena terlihat pada bagian puisi. Unsur fisik puisi dibagi menjadi empat kategori.
- Majas: bahasa kias yang dipergunakan untuk menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya.
- Irama: alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang, yang berfungsi untuk memberi jiwa pada sebuah puisi
- Kata-kata konotasi: kata yang bermakna tidak sebenarnya dan telah mengalami penambahan-penambahan.
- Kata-kata berlambang: sesuatu seperti gambar, tanda, ataupun kata yang menyatakan maksud tertentu.
2. Unsur Batin
Komponen mental adalah komponen tersembunyi di balik komponen fisik. Untuk memahaminya, Anda perlu memahami isi puisi itu. Faktor mental juga dibagi menjadi empat kategori.
- Topik: Tema yang ingin diungkapkan penyair.
- Amanat: Pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca atau pendengar.
- Perasaan: Puisi mengungkapkan perasaan penyair.
- Nada dan Suasana Hati : Nada menunjukkan sikap penyair terhadap pembaca, dan suasana hati menunjukkan keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi karena dampak psikologis puisi terhadap pembaca.
Contoh-contoh puisi
Contoh Puisi Balada
Balada Orang-Orang Tercinta
(oleh: WS Rendra)
Kita bergantian menghirup asam
Batuk dan lemas terceruk
Marah dan terbaret-baret
Cinta membuat kita bertahan
dengan secuil redup harapan
Kita berjalan terseok-seok
Mengira lelah akan hilang
di ujung terowongan yang terang
Namun cinta tidak membawa kita
memahami satu sama lain
Kadang kita merasa beruntung
Namun harusnya kita merenung
Akankah kita sampai di altar
Dengan berlari terpatah-patah
Mengapa cinta tak mengajari kita
Untuk berhenti berpura-pura?
Kita meleleh dan tergerus
Serut-serut sinar matahari
Sementara kita sudah lupa
rasanya mengalir bersama kehidupan
Melupakan hal-hal kecil
yang dulu termaafkan
Mengapa kita saling menyembunyikan
Mengapa marah dengan keadaan?
Mengapa lari ketika sesuatu
membengkak jika dibiarkan?
Kita percaya pada cinta
Yang borok dan tak sederhana
Kita tertangkap jatuh terperangkap
Dalam balada orang-orang tercinta
Contoh Puisi Romansa
Aku Ingin
(oleh: Sapardi Djoko Damono)
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Contoh Puisi Elegi
Elegi Jakarta
(oleh: Asrul Sani)
Pada tapal terakhir sampai ke Yogya,
bimbang telah datang pada nyala
langit telah tergantung suram
Kata-kata berantukan pada arti sendiri
Bimbang telah datang pada nyala
dan cinta tanah air akan berupa
peluru dalam darah
serta nilai yang bertebaran sepanjang masa
bertanya akan kesusahan ujian
mati - atau tiada mati-matinya
O jenderal, bapa, bapa
adakah engkau hendak berkata untuk kesekian kali
ataukah suatu kehilangan keyakinan
hanya akan tetap tinggal pada titik-sempurna
dan nanti tulisan yang telah diperbuat sementara
akan hilang ditiup angin
ia berdiam di pasir kering
Contoh Puisi Serenada
Serenada Kelabu
(oleh: WS Rendra)
Bagai daun yang melayang.
Bagai burung dalam angin.
Bagai ikan dalam pusaran.
Ingin kudengar beritamu!
Ketika melewati kali
terbayang gelakmu.
Ketika melewati rumputan
terbayang segala kenangan.
Awan lewat indah sekali.
Angin datang lembut sekali.
Gambar-gambar di rumah penuh arti.
Pintu pun kubuka lebar-lebar.
Ketika aku duduk makan
kuingin benar bersama dirimu.
(cr30/tribun-medan.com)
Unsur-unsur Pembangun Puisi
Contoh-contoh Puisi
puisi
Materi Belajar
Materi Belajar Bahasa Indonesia
Tribun Medan
Fungsi dan Efek Rumah Kaca Bagi Kehidupan Manusia, Materi Belajar Biologi Kelas 7 |
![]() |
---|
Langkah-langkah Penulisan Karya Ilmiah, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 9 |
![]() |
---|
Langkah-langkah Membuat Esai, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 12 |
![]() |
---|
Mengenal Manfaat Minyak Bumi dalam Kehidupan Manusia, Materi Belajar Kimia Kelas 11 |
![]() |
---|
Macam-macam Interaksi dalam Ekosistem, Materi Belajar Biologi Kelas 10 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.