News Video
Insiden Bentrok Antara Pekerja Lokal dan Pekerja Asing di PT GNI, Dua Pekerja Tewas
Setidaknya ada dua orang pekerja yang tewas dalam bentrokan yang terjadi pada Sabtu (14/1) ini.
TRIBUN-MEDAN.COM - Insiden bentrokan antara pekerja lokal dan pekerja asing terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Setidaknya ada dua orang pekerja yang tewas dalam bentrokan yang terjadi pada Sabtu (14/1) ini.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat kobaran api di area pabrik.
Kericuhan ini melibatkan tenaga kerja lokal yang saling serang dengan tenaga kerja asing.
Disebutkan pertikaian kedua kelompok terjadi dari pagi hingga malam hari.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto menerangkan, ada 69 orang yang ditangkap terkait insiden ini.
Mereka diduga sebagai provokator dan juga pelaku perusakan.
“Ada 69 orang diduga sebagai provokator juga pelaku pengrusakan diamankan di Polres Morowali Utara,” ujar Didik, Minggu (15/1/2023).
Dua korban tewas terdiri dari satu pekerja asing dan satu pekerja lokal.
Sebelum peristiwa terjadi, sempat diadakan pertemuan antara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) dengan perusahaan pada Jumat (13/1).
Dalam pertemuan, karyawan memberikan delapan tuntutan pada pihak perusahaan.
Lantaran belum ada kesepakatan, pihak karyawan memberikan surat pemberitahuan untuk melakukan aksi mogok kerja.
Atas hal ini, PT GNI kemudian menyatakan akan menerima beberapa tuntutan.
Dilaporkan ratusan karyawan kemudian memaksa masuk ke lokasi PT GNI untuk melakukan aksi mogok kerja.
Namun tindakan tersebut mendapat pengadangan hingga timbullah bentrok.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Bentrok Karyawan PT GNI Morowali Utara: 3 Tewas, 69 Ditangkap Polisi
Bentrok Antara Pekerja
PT GNI
PT Gunbuster Nickel Industry (GNI)
Pekerja Lokal dan Pekerja Asing
Insiden Bentrok Antara Pekerja
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.