Breaking News

Berita Sumut

Berkunjung Ke Binjai, Erick Thohir dan Zulkifli Hasan Beli Tas Plastik Daur Ulang

Kedua menteri ini langsung melihat beberapa produk UMKM yang berada di Tan Gallery. Mulai dari tenun songket, batik, makanan, dan produk-produk

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Dalam kunjungannya ke Kabupaten Langkat, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir, turut menyambangi Tan Collection Gallery dan Workshop Kelompok Rambutan Binjai (Kerambi) di Jalan P Diponegoro, Kelurahan Mencirim, Kota Binjai Sumatera Utara, Selasa (17/1/2023). 

Tak hanya itu, Eko Patrio, Uka Kuya, dan Pasha Ungu juga turut ikut dalam rombongan kedua menteri tersebut. 

Begitu tiba dilokasi, kedua menteri ini langsung melihat beberapa produk UMKM yang berada di Tan Gallery. Mulai dari tenun songket, batik, makanan, dan produk-produk yang lainnya.

Namun ada satu produk UMKM yang menarik perhatian Zulkifli dan Erick Thohir. Yaitu olahan plastik kemasan kopi dan susu saset, yang diolah menjadi tas.

"Ini cinta likungan, kalah orang Jakarta coba bayangkan," ujar Zulkifli.

"Ini mestinya Indocafe dan Milo harus bayar ke ibu ini," saut Erick Thohir. 

Setelah berkeliling melihat sejumlah produk UMKM, Zulkifli Hasan yang juga merupakan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini memberikan penjelasan kepada pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. 

"Sekarang tidak hanya orang belanja datang, ada juga belanja online namanya. Market place itu banyak, ada Bukalapak, Shopee, dan lain-lain. Nanti mereka akan mengajari kita itu, gak bayar. Dan mereka nanti akan melatih kita, biar packingnya bagus dan menarik," ujar Zulkifli. 

Lanjut Zulkifli soal pembiayaan, jika pelaku UMKM kekurangan biaya, nanti disiapkan pembiayaannya oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

"Kalau yang Rp 10 juta ke bawah yang sangat mikro, bunganya tiga persen. Kalau di atas itu bunga enam persen. Jadi ini namanya ekosistem, kalau ini terus kita bina kita pertemukan, maka dia akan berkembang," ujar Zulkifli. 

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan pemerintah hingga saat ini terus mendorong warga yang di desa-desa bisa menjadi pengusaha. 

Tak hanya itu, Erick juga menyinggung soal PNM Mekar. Saat ini PNM Mekar di Sumatera Utara, jumlahnya sudah Rp 1 triliun.

"Kita juga ada Padi UMKM di bawah UMKM. semua pengadaan di bawah Rp 200 juta, harus UMKM. Silahkan itu bisa online, sudah langsung, pakai katalog," ujar Erick.

Calon Ketua Umum PSSI ini juga menegaskan, jika BUMN mendukung program Menteri Perdagangan dan Menteri Koperasi, salahsatunya pembiayaan melalui KUR, dan PNM Mekar.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved