Begal Sadis Berkeliaran, Jasad Korban Dibuang di Depan Kampus, Motornya Dibawa Kabur

TRIBUN-MEDAN.com - Jasad korban begal ditinggalkan di depan Kampus Yasri menjadi perhatian polisi. Polisi telah menangkap dua pelaku begal sadis yang membuang jasad korban di tengah jalan. 

Jasad korban begal berinisial KSD (27). Ia ditemukan bersimbah darah dan ditinggalkan di jalan raya dan sepeda motornya dibawa kabur. 

Dari keterangan dua pelaku tersebut, motor korban telah dijual oleh kelompoknya seharga Rp 6,4 juta.

Total ada delapan pelaku. Namun dua pelaku tersebut masing-masing mendapat Rp 500 ribu.

"Iya betul (sedang dicari) karena motor sudah dilepas orang ini, sebesar Rp 6,4 juta. Yang dua orang ini (pelaku tertangkap) kebagian Rp 500.000," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin saat dihubungi, Kamis (19/1/2023).

Komarudin menambahkan, kedua pelaku yang tertangkap itu masuk ke dalam gerombolan pembegal tersebut.

Kendati begitu, pihaknya masih akan mendalami peran masing-masing pelaku.

"Sementara ini masih kami dalami perannya dia, yang jelas mereka total delapan orang," kata Komarudin.

Baca juga: SIARAN LANGSUNG Live Streaming India Open, Sengit Anthony Ginting vs Li Shi Feng, Link Nonton via HP

Baca juga: Chord Lagu Karo Bagi Ngarapken Buah Sere

Komarudin menambahkan, kelompok begal tersebut diidentifikasi sebagai komplotan baru yang beraksi di Jakarta Pusat.

Oleh karenanya, lanjut Komarudin, pihaknya akan terus melakukan penyisiran termasuk melakukan pendekatan ke kelompok-kelompok yang dianggap tahu.

"Informasi kategorinya termasuk kategori baru, bukan kelompok yang sudah kita identifikasi, pelaku begal ini termasuk kategori yang baru muncul," ujar Komarudin.

"Karena kami sudah identifikasi orangnya, kami melakukan pendekatan ke kelompok-kelompok mereka, termasuk orang yang kami anggap tahu," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi masih memburu kelompok pembegal yang mengakibatkan tewasnya pria berinisial KSD (27).

Jasad KSD dibuang oleh dua orang tak dikenal menggunakan motor Yamaha Nmax di depan Kampus Yarsi, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022) lalu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, dua orang dari kelompok tersebut sudah ditangkap.