Berita Medan

Sebelum Tewas Akibat Kebakaran, Sorenya Atok dan Atik Sempat Berboncengan Beli Bensin Untuk Dijual

Warga sekitar silih berganti mendatangi rumah korban, Atik dan Atok yang hangus terbakar pada Kamis (19/1/2023) malam.

Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/ Fredy Santoso
Suasana pascakebakaran rumah di Gang M Isa, Kelurahan Titi Kuning, Medan, Kecamatan Medan Johor, Jumat (20/1/2023). Sejumlah warga silih berganti mendatangi rumah korban Atik dan Atok yang tewas terbakar kemarin malam. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Suasana duka menyelimuti warga Gang M Isa, Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan pada Jumat (20/1/2023) siang.

Warga sekitar silih berganti mendatangi rumah korban, Atik dan Atok, yang hangus terbakar pada Kamis (19/1/2023) malam.

Baca juga: KRONOLOGI Kebakaran di Titi Kuning, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan, Tapi Api Tak Sempat Membesar

Mereka merasa kehilangan sosok Khairunnis Wati alias Atik, pedagang bensin eceran di seberang jalan tempat tinggal mereka.

Tak sedikit mereka melihat-lihat sambil menceritakan sosok Atik semasa hidup.

Jenazah Atik sendiri sudah dimakamkan sejak pagi, di pemakaman keluarga yang berada di ujung jalan Gang tersebut.

Makam Atik dan Atok dipisahkan karena jenazah suaminya dibawa ke Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.

Sementara keluarga Atik meminta dimakamkan tak jauh dari rumah.

Salah satu warga yang merasa kehilangan ialah Ipah, sekaligus keluarga korban.

Sambil mengenang, Ipah menceritakan Atik sudah puluhan tahun bermukim di Gang Isa setelah pindah dari Tanjungbalai.

Ia dikenal sosok yang baik dan taat beribadah.

Bahkan korban dikenal tak pernah ribut-ribut dengan warga sekitar lainnya.

Kesehariannya Atik berdagang bensin eceran di seberang Gang Isa atau Jalan Brigjen Zein Hamid.

Pagi hari hingga sore ia berdagang, sementara sorenya ia belanja bensin untuk dijual.

Usaha itu telah lama digelutinya untuk membantu perekonomian keluarganya.

Sementara sang suami, Atok bekerja sebagai sopir truk yang jarang pulang ke rumah karena bekerja.

Beberapa jam sebelum kejadian warga sempat melihat sepasang suami istri itu berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Mio.

Keduanya membawa jeriken untuk diisi bensin yang nantinya dijual.

Sekembalinya dari SPBU, mereka masuk ke rumah dan memindahkan BBM ke dalam botol plastik bekas air mineral.

Disinilah peristiwa nahas itu terjadi, karena diduga korban mengisi bensin sambil merokok hingga akhirnya percikan api menyambar dan membakar.

"Pagi dia sekitar jam 9 udah pergi jualan minyak, Jam 6 sore pergi dia belanja minyak kadang sendirian karena suaminya jarang sendiri. Semalam bertepatan itu ada suaminya boncengan dia sama suaminya," kata Ipah, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Kebakaran di Titi Kuning, Sepasang Suami Istri Tewas Terpanggang di Dalam Kamar

Ipah bercerita saat kejadian sekitar pukul 20.00 WIB, dirinya merasa kaget karena mendengar suara dentuman dari dalam rumah korban.

Kemudian suara disusul api yang menyala-nyala dari jendela dan bawah pintu rumah korban.

Seketika tetangga korban langsung menyelamatkan diri dan berusaha mematikan arus listrik mereka.

Ipah sendiri tak bisa berbuat banyak. Ia hanya berteriak minta tolong.

Beberapa saat kemudian barulah warga berdatangan berusaha memadamkan api di kawasan padat penduduk tersebut.

Setelah hampir satu jam proses memadamkan api dengan alat seadanya barulah jenazah keduanya terlihat.

Jenazah Atik dan Atok ditemukan di dalam kamar mereka yang jaraknya hanya 2 meter dari pintu masuk yang berhadapan dengan jalan di gang.

Tubuh keduanya ditemukan gosong akibat luka bakar yang diderita.

Saat kejadian diduga mereka tak sempat lagi menyelamatkan diri keluar dan malah lari ke kamar.

Untuk memadamkan api mereka terpaksa memecahkan kaca jendela dan pintu.

Beruntung, setelah satu jam berjibaku api tak sempat merembet ke rumah lainnya.

Kebakaran pun diperkirakan hanya 60 persen di bagian dalam rumah.

Setelah api padam barulah warga dan petugas berhasil mengevakuasi jenazah keduanya.

Atik sendiri memiliki seorang anak yang kini sudah berumah tangga dan tinggal terpisah dengannya.

Atok diketahui merupakan suami ketiganya.

"Kita turut berdukacita kalau ini suami sambung," ucapnya.

(cr25/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved