Ekonomi Terpuruk, Aji Yusman Sebut Anaknya Terpaksa Putus Sekolah, tak Bisa Kerja Gegara Ini

"Aku bersyukur kalo bisa memberikan sisi positif, fee nya aku save untuk hidup setiap hari. Misal aku bisa buka usaha, aku buka. Kalau ada tawaran masuk, ya aku terima," kata Aji Yusman.

Lelaki 34 tahun itu bercerita bagaimana ia berada di titik terendah dalam hidupnya, bahkan rumah dan mobilnya harus dijual.

Baca juga: Nasib Pilu Aktor Aji Yusman, Tak Ada Biaya Keluarkan Jasad Anaknya 7 Hari di Kandungan Istri

"Kaya sekarang, motor mobil gak ada, barang berharga yang ada value nya di rumah itu cuma televisi sama kacamata satu selain itu udah gak ada."

"Rumah udah dijual, rumah aku ngontrak, kendaraan untuk pergi gak ada."

"Jadi aku berjuang untuk jalan kaki sendiri," ujarnya.

Alasan Tak Pakai Asuransi Untuk Biaya Pengobatan Istri

Saat berbincang dengan Melaney Ricardo, Aji Yusman juga membeberkan alasannya tak memiliki asuransi.

Ternyata, hal itu sudah menjadi pilihannya bahkan ia tak menyesali keputusannya tersebut.

"Justru aku semakin kuat dengan kejadian ini untuk tolak semua insurance," ujar Aji Yusman.

Sebab dari pengalamannya, ketika ia menggantungkan nasib pada sesuatu selain Tuhan, ia malah hancur.

Sebaliknya, jika ia pasrahkan semuanya pada Tuhan, ia dihujani dengan keberkahan.

“Karena menurut aku, menggantungkan nasib dan sesuatu bukan kepada Tuhan, itu hancur,” kata Aji Yusman.

"Makanya ketika aku pasrahkan kemarin, 'Ya Allah, kupasrahkan semua ketentuan padamu. Sesungguhnya aku tak mampu apa-apa tanpamu.' Meledak, Kak," lanjut ceritanya.

Menurut Aji Yusman, kejadian anaknya meninggal dunia dalam kandungan tidak ada kaitannya dengan asuransi. Sebab, ia merasa tidak bisa melawan takdir. (cr18/tribun- medan.com)