Pantun: Jenis, Cara Membuat Pantun dan Contohnya, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 7

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Jenis pantun dan cara membuat pantun dan contohnya akan dibahas pada materi belajar Bahasa Indonesia kelas 7 berikut ini.

Jenis Pantun

Jenis pantun dapat diklasifikasikan menurut isi atau tujuannya. Apa yang kamu lakukan? Sekarang, mari kita bahas satu per satu!

Ada lima jenis sajak: pantun, teka-teki, pantun jenaka atau pantun lucu, pantun agama, pantun nasehat dan pantun kiasan.

1. Pantun teka-teki

Teka-teki berima ini melibatkan pertanyaan untuk dijawab oleh pendengar.

2. Pantun jenaka

Pantun jenaka adalah puisi dengan konten lucu atau humor. Pantun jenaka banyak digunakan untuk menghibur orang lain.

3. Pantun agama

Pantun agama adalah pantun yang mengandung nasihat agama atau makna penting.

4. Pantun nasehat

Pantun nasehat adalah pantun yang berisi nasihat atau nasehat kepada orang lain.

5. Pantun kiasan

Pantun kiasan adalah sajak yang mengandung analogi atau disamakan dengan sesuatu.

Cara Membuat Pantun

Untuk membuat pantun, anda bisa memperhatikan contoh tahapan membuat pantun berikut ini.

Pertama buat dua garis tubuh dengan ujung yang berbeda untuk setiap garis.

Kemudian buat dua baris sampiran yang seirama dengan isi.

Ganti bila jumlah suku kata per baris tidak mencapai 8-12 suku kata.

Contoh pembuatan pantun per langkah:

1. Isi:

Aduh pantas kau bau sekali / Ternyata belum mandi enam hari

2. Sampiran:

Pak Azka pergi ke Bali / Melihat bule sedang menari.

3. Jumlah suku kata 8–12.

Contoh Pantun Nasehat

Ke supermarket beli piring baru

Sekalian juga membeli gelas

Dengarkanlah nasihat ibu bapak guru

Agar menjadi juara kelas

Contoh Pantun Jenaka

Anjing bermain di rawa-rawa

Kera hutan sedang berpacaran

Bagaimana hati tak tertawa

Rambut botak sering sisiran

Contoh Pantun Teka-Teki

Kalau tuan bawa panci

Pancinya diisi rebung

Kalau tuan bijak sekali

Apa binatang bertanduk di hidung?

(Jawabannya: Badak)

Contoh Pantun Kiasan

Kayu mahoni dari Balikpapan

Dikirim memakai pesawat terbang

Jati ditanam penuh harapan

Sebentar tumbuh rumput ilalang

Makna: Harapan seseorang menanam pohon jati agar bermanfaat positif untuk dijadikan sebuah kursi atau meja sebagai kebutuhan sehari-hari, tapi apa daya ada rintangan diumpamakan dengan rumput ilalang yang menghalanginya.

Contoh Pantun Agama

Kemumu di dalam semak

Jatuh sehelai selarasnya

Meski ilmu setinggi tegak

Tidak sembahyang apa gunanya

(cr30/tribun-medan.com)