Piala Liga Inggris - Striker Baru Manchester United Pecah Telur, Weghorst Senang tapi Tak Puas

TRIBUN-MEDAN.com - Striker baru Manchester United, Wout Weghorst akhirnya pecah telur usai berhasil mencetak gol ke gawang Notthingham Forest di ajang Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Kamis (26/1/2023) dini hari tadi.

Manchester United meraih hasil apik kala bertandang ke markas Nottingham Forest di City Ground pada pada leg 1 semifinal Carabao Cup, Kamis (26/1/2023).

Satu kaki MU kini telah menapaki babak final setelah menang 0-3 berkat gol yang dicetak oleh tiga pemainnya, yakni Marcus Rashford (6'), Wout Weghorst (45') dan Bruno Fernandes (89').

Wout Weghorst, pemain baru MU yang yang didatangkan dari Burnley pada Januari ini akhirnya mencetak gol perdana bersama Setan Merah.

Gol Weghorst tercipta di menit Weghorst (45') memantfaatkan bola rebound hasil tendangan jarak jauh Anthony yang ditepis kiper Hennessey.

Sebelumnya, Weghorst telah tampil di dua pertandingan MU, yakni saat seri melawan Crystal Palace serta kalah dari Arsenal di Liga Inggris.

Baca juga: PREDIKSI DERBI Madrid Copa del Rey Malam Ini, Real Madrid Terancam 4 Pemain Andalan Hadapi Atletico

Di dua laga sebelumnya, pemain berusia 30 tahun itu tampil kurang maksimal, namun kini ia membuktikan kualitasnya di match ketiga bersama MU.

Wout Weghorst adalah pemain pertama yang mencetak gol kompetitif pertamanya untuk Manchester United di Piala Liga sejak Andreas Pereira melawan Ipswich pada September 2015.

"Itu selalu spesial dan Anda selalu ingin mencetak gol," kata Weghorst, dikutip dari Manchester Evening.

Namun meski sudah pecah telur mencetak gol untuk MU, Weghorst ternyata tak terlalu puas dengan permainan timnya, terutama di babak pertama.

Meski sudah unggul 0-2 di babak pertama, tapi MU kurang mampu untuk mengontrol permainan.

Baca juga: HASIL Lengkap Bola Tadi Malam, Manchester United OTW ke Final, Barcelona Menang Tipis

Setelah kebobolan cepat di awal laga, Forest bisa mengembangkan permainan dan sempat mencetak gol yang akhirnya dibatalkan berkat VAR.

Weghorst merinci suasana di dalam ruang ganti saat istirahat, menjelaskan bahwa rekan satu timnya mengatakan mereka menginginkan kontrol lebih di babak kedua.

"Kami tidak senang," kata Weghorst kepada Sky Sports.

“Tentu saja skornya, pada saat itu, bagus, tapi kami tidak senang dengan cara kami bermain, seperti yang saya katakan," kata dia.