Polres Pelabuhan Belawan

Tak Tanggung, Kapolres Pelabuhan Belawan ‘Sikat’ 109 Pelaku Premanisme Dalam Sehari

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua SH MH ketika konfrensi pers mengatakan para pelaku premanisme yang diamankan ini terdiri dari berbagai tangkapan

Editor: Arjuna Bakkara
ISTIMEWA
Sejunlah preman yang yang diamankan oleh personel Tim Pemburu Preman mendapat pengarahan dari Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon di lapangan upacara Mapolres Pelabuhan Belawan, Rabu (25/1/1). 

TRIBUN-MEDAN.COM,BELAWAN –Petang menjelang Malam, Rabu (25/1/2023) 109 orang pelaku premanisme meramaikan Halaman Mako Polres Pemabuhan Belawan.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua SH MH ketika konfrensi pers mengatakan para pelaku premanisme yang diamankan ini terdiri dari berbagai tangkapan Polsek jajaran Wilayah Hukum Polres Belawan.

 ,”Ke 109 pelaku pungli berkedok petugas parkir liar diamankan dari wilyah Polsek Belawan, Polsek Medan Labuhan dan Polsek Hamparanperak,”ujar AKBP Josua Mantan Kapolres Samosir ini.

Penangkapan menusut AKBP Josua didasari laporan masyarakat yang telah mengaku resah dan tidak nyaman.

109 Preman ini kini ditahan sementara di Mapolres Pelabuhan Belawan dan sembari dilakukan pemeriksaan.

Disamping itu, AKBP Josua juga melakukan pembinaan dan pendekatan terhadap para pelaku yang kini berada di Mapolres Pelabuhan Belawan.

Para pelaku premanisme ini juga mejalani tes urine, dan puluhan diantarnya positif narkoba.

“Mereka telah menjalani tes urine dan akan kita kembangkan lebih lanjut darimana mereka mendapatkan narkotika untuk dikonsumsi. Saya tidak main-main, 4 personel juga saya masukkan ke dalam sel karena positif narkoba dan sedang berjalan penyelidikanya,”kata AKBP Josua.

Untuk menegakkan kekondusifitasan di Wilkum Polres Pelabuhan Bewlawa, AKBP Josua melakukan penindakan secara tegas.

“Setiap pelaku kejahatan akan kami tindak tegas untuk memberikan kenyamanan terhadap masyarakat,” kata Josua.

AKBP Josua meminta supaya para preman t tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum itu jika terulang akan ditahan karena semuanya sudah masuk data kepolidian.

Usai diberi arahan, mereka dipulangkan ke keluarga masing-masing tanpa proses hukum lebih lanjut.

Ke 109 preman itu sempat diinterogasi,ternyata puluhan orang sudah pernah tersandung hukum dan masuk penjara.

Program basmi preman dan pungli serta peredaran narkoba diapresiasi tokoh agama Islam dan Tokoh Agama Kristen yang hadir diundang saat paparan itu.

Kedua tokoh agama itu menyatakan mendukung aksi petugas Polres Pelabuhan Belawan dalam pemberantasan preman,pungli dan peredaran narkoba di wilayah kerjanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved