Pembunuhan
Kronologi Eks Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak OTK, Ada Selongsong Peluru Ditemukan di Lokasi
Mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019, Paino tewas dengan bekas luka tembak di dada sebelah kanan.
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019, Paino tewas dengan bekas luka tembak di dada sebelah kanan.
Paino tewas pasca ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) saat perjalanan pulang ke rumahnya yang berada di Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Saat ini kasusnya tengah ditangani personel gabungan Polsek Stabat dan Polres Langkat.
Sedangkan jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
Saat dikonfirmasi wartawan Tribun Medan, Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy membenarkan peristiwa tersebut.
"Siap bang, laporang lengkap nanti kami kirim ke kasubbag humas Polres Langkat ya," ujar Ferry, Jumat (27/1/2023).
Dikabarkan sebelumnya, mantan anggota DPRD Langkat periode 2014-2019 bernama Paino (47) warga Dusun VII, Bukit Dinding, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa ini terjadi Devisi I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 23.20 WIB.
Kronologi Kejadian
Informasi yang diperoleh, pada awalnya anggota dewan dari Fraksi Golkar ini, pada Kamis sekitar pukul 21.00 WIB, bersama temannya yakni Amin sedang duduk santai dirumah Miran di Dusun I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Mereka juga duduk sembari menunggu rekan lain yakni seorang personel kepolisian diketahui bernama Aipda Salomo, yang datang bersama teman-teman di warung dan ngobrol bareng hingga pukul 22.45 WIB.
Selesai duduk santai dan berbincang, sekitar pukul 23.00 WIB, mereka membubarkan diri ke rumah masing-masing.
Paino, pun pulang dengan mengendarai sepeda motor jenis trail.
Tak lama, seorang saksi mata bernama Arif yang merupakan warga sekitar mendengar suara letusan senjata api.
"Saya mendekati lokasi dan sudah melihat korban tergeletak di tengah jalan," ujar Arif.
Merasa takut, Arif memanggil rekan yang juga warga sekitar bernama Hendra, untuk sama-sama melihat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.