Berita Viral

HATI-HATI, Undangan Nikah Palsu Bisa Bobol Rekening, Berikut Cara Amankan Uang dan Blokirnya

Hati-hati dengan link undangan nikah palsu, bisa membobol rekening. Begini cara amankan uang dan

Editor: Dedy Kurniawan
HO/Tribun Medan
Ilustrasi. Ramai di media sosial modus pembobolan data terbaru yakni undangan pernikahan elektronik yang dikirim melalui WhatsApp. 

TRIBUN-MEDAN.com - Hati-hati dengan link undangan nikah palsu, bisa membobol rekening. Begini cara amankan uang dan blokir link undangan pernikahan palsu buat bobol rekening di WhatsApp (WA) hanya dengan satu langkah. 

Saat ini tengah viral link undangan pernikahan palsu yang ternyata hanya kedok untuk membobol rekening.

Apalagi link tersebut beredar secara liar di WA.

Sebelumnya sempat viral link apk tentang paket barang yang bakal sampai namun ternyata penipuan dan membuat korbannya mengklik tautan tersebut dan menguras rekeningnya.

Baca juga: Mobil Rombongan Jemaah Haul Guru Sekumpul Terbalik, Sigra Pecah Ban Hantam Fortuner

 
Biasanya, pelaku modus penipuan via WhatsApp tidak menyebutkan identitas saat mengirimkan undangan pernikahan.

Mereka hanya menyertakan sisipan file dalam bentuk APK dengan nama Undangan Pernikahan Digital.

Sekadar informasi, file dengan ekstensi APK adalah berkas paket aplikasi android yang biasa digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software.

Nah, file itulah yang diduga kuat bisa mencuri kode OTP yang digunakan untuk membobol rekening korban.

Melansir Kompas.com, pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, memberikan penjelasan seputar penipuan berkedok file APK.

 
Menurutnya, file APK yang dikirim sebagai 'undangan pernikahan digital' itulah yang berbahaya.

Baca juga: PREDIKSI SKOR Napoli vs AS Roma Liga Italia, Rekap Head to Head Napoli vs AS Roma 6 Pertemuan

Jika diklik, 'undangan nikah digital' itu bisa mencuri kredensial One Time Password (OTP) dari perangkat korban.

Mekanismenya, ketika aplikasi tersebut diinstal, biasanya muncul beberapa peringatan dari sistem ponsel yang akan mengonfirmasi apakah pengguna yakin akan menginstal aplikasi itu.

Baca juga: PREDIKSI SKOR Real Madrid vs Real Sociedad Liga Spanyol Data Pertarungan Real Madrid vs Sociedad

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Man United vs Reading Skor 0-0, Link Live Streaming Piala FA Inggris, Live Skor

Baca juga: Mobil Sampai Terbalik, Jemaah Haul Guru Sekumpul Kecelakaan, Polres Ungkap Kronologi


Sebab, aplikasi dengan format APK adalah aplikasi dari luar toko aplikasi resmi seperti Play Store maupun App Store, sehingga tidak disarankan karena dapat berpotensi berbahaya.

Selanjutnya, akan muncul peringatan bahwa aplikasi APK meminta akses ke berbagai data, seperti SMS, media dan lain sebagainya.

 
Bila beberapa peringatan itu diabaikan dan proses instalasi aplikasi terus berjalan, maka aplikasi APK itu akan mendapatkan akses ke SMS, termasuk membaca kode OTP dari pihak bank yang biasanya dikirimkan melalui SMS.

Lantas, bagaimana cara agar terhindar dari bahaya modus penipuan tersebut?

Cara yang bisa dilakukan untuk menangkal modus penipuan berkedok undangan nikah digital itu adalah dengan memperhatikan file yang disisipkan.

Undangan pernikahan digital biasanya dikirim dalam bentuk website, bukan file APK.

Jadi, harap berhati-hati jika menerima pesan berisi undangan nikah digital, tapi yang dikirim malah file APK, apalagi pengirimnya adalah orang yang tidak dikenal dan tidak masuk dalam kontak ponsel.


Jika demikian, langsung saja blokir nomor WhatsApp tersebut dan masalah selesai.

Selain itu, pahami juga gaya bahasa dari isi pesan yang diterima.

Seringkali penipu menyapa korban dengan menyamar menjadi orang yang dikenal atau berpura-pura menjadi teman.

Jadi, perhatikan terlebih dahulu gaya bahasa yang dipakai pelaku.

Bahasa yang dipakai teman tentu kelihatan, bukan?

Bagaimana jika terlanjur membuka file APK tersebut?

Segera ubah izin aplikasi lewat pengaturan ponsel.

Berikut ini cara mengubah izin aplikasi di ponsel Android:

1. Di ponsel, buka aplikasi Setelan.
2. Ketuk Aplikasi.
3. Ketuk aplikasi yang ingin diubah. Jika Anda tidak dapat menemukannya, ketuk Lihat semua aplikasi. Kemudian, pilih aplikasi.
4. Ketuk Izin.
- Jika Anda mengizinkan atau menolak izin untuk aplikasi, Anda akan menemukannya di sini.
5. Untuk mengubah setelan izin, ketuk setelan tersebut, lalu pilih Izinkan atau Jangan izinkan.

(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved