Atlet UFC
Jelang Final Road To UFC Vs Anshul Jubli, Jalan ke Kampung Jeka Saragih Belum Juga Diperbaiki
Jalan ke kampung halaman Jeka Saragih sampai sekarang belum juga diperbaiki. Padahal sudah sempat disinggung beberapa waktu lalu
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SIMALUNGUN- Jeka Saragih melakoni laga final Road to UFC melawan wakil India, Anshul Jubli di UFC Apex, Las Vegas, AS, pada Minggu (5/2/2023) mendatang.
Meski bakal mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, tapi jalan ke kampung halaman Jeka Saragih masih rusak parah.
Akses jalan ke kampung halaman Jeka Saragih di Dusun Bah Pasunsang, Nagori Siporkas, Kecamatan Raya, Kabuparen Simalungun belum ada tanda-tanda pengaspalan.
Baca juga: PREDIKSI Jeka Saragih Vs Anshul Jubli Final Road to UFC, Diremehkan, Jagoan Simalungun Akan Buktikan
Camat Raya, Septiaman Purba yang dihubungi reporter Tribun Medan, Minggu (29/1/2023) mengatakan, jalan menuju rumah Jeka Saragih belum diperbaiki.
Saat ini masih progres perencanaan di Pemprov Sumatera Utara.
“Untuk perbaikan jalan masih progres ya. Belum ada pengaspalan. Karena ini jalan statusnya jalan provinsi, bisa ditanyakan ke pemerintah provinsi, ya,” jelas Septiaman.
Baca juga: JELANG Duel Final Road to UFC, Jeka Saragih vs Anshul Jubli, Perang Urat Syaraf Lawan Mulai Memanas
Septiaman menyampaikan, nantinya pada saat laga Final Road To UFC digelar, nonton bareng akan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Simalungun yang berada di pusat bisnis Pematang Raya.
“Informasi yang pasti, nonton bareng dilaksanakan di Rumah Dinas Pak Bupati, Pematang Raya,” kata Septiaman kembali.
Pengalaman reporter Tribun Medan saat bertandang ke Nagori Siporkas, Kecamatan Raya, diketahui bahwa kawasan tersebut merupakan area perbukitan atau lereng dari Gunung Simbolon.
Baca juga: RESMI! Berikut Jadwal Jeka Saragih Vs Jubli Final Road to UFC, Tersaji di UFC Vegas 68
Masyarakat hidup dengan hasil perkebunan lantaran kondisi tanah yang kawasan yang subur.
Akses jalan sebenarnya mulus mulai dari Simpang Sondi (persimpangan jalan besar Raya - Seribudolok) sampai dengan Kantor Desa Siporkas.
Namun jalan rusak baru ditemui saat menuju Dusun Bah Pasunsang yang merupakan kampung Jeka Saragih.
Baca juga: Jeka Saragih Jadi Icon Pemuda Beprestasi di Simalungun
Tak cuma masalah jalan rusak. Masyarakat juga mendapat tantangan dengan kondisi sinyal telepon seluler yang hilang-timbul sewaktu-waktu.
Hal ini tak lepas dikarenakan kondisi topografi yang berbukitan dan permohonan/hutan. (Alj/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.