Bupati Dairi Dukung KSP Panji Bako Go Publik, Punya Saham Hingga Rp 2 Miliar Dalam Waktu 13 Tahun

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam Persaudaraan Panji Bako, di Desa Sitinjo II, Kecamatan Sitinjo, Sabtu (28/1/2023).

Dalam sambutannya, Ketua KSP Persaudaraan Panji Bako, Marina Sinaga mengatakan, saat ini koperasi yang sudah berusia 13 tahun, dengan saham sebanyak Rp 2 Miliar.

Dikatakannya, saat ini jumlah anggota mencapai 186 orang, dengan pendapatan Sisa Hasil Usaha (SHU) mencapai Rp 200 juta.

"Saat ini jumlah anggota kita hampir mencapai 200 orang, dan perputaran keuangan kita sekarang ini sebanyak 997 pinjaman yang akan di cairkan tahun ini," ujar Mariana.

Adapun target pada tahun 2023 mendatang, Mariana menuturkan menargetkan jumlah anggota mencapai 300 orang, dengan pendapatan SHU mencapai Rp 500 juta.

Selain itu, rencana kedepan pihaknya akan melakukan 'Go Publik' dengan konsep digitalisasi sehingga keuangan di koperasi tersebut menjadi lebih terarah.

Selain itu, pihaknya ingin menggaet para pengusaha - pengusaha dan perbankan untuk menjadi modal saham dalam koperasi tersebut.

Sementara itu, Bupati Dairi turut merasa bangga atas pencapaian yang dilakukan oleh para pengurus koperasi yang sudah berdiri selama 13 tahun.

"Saya menaruh hormat kepada para pengurus koperasi dan seluruh anggota, karena koperasi ini sudah berdiri 13 tahun. Ini sebuah koperasi yang hadir di tengah - tengah masyarakat, mengkonsolidasikan kebutuhan dan satu pikiran itu tidak mudah. Mengurus koperasi itu tidak bisa sembarangan, dan mereka konsisten setiap tahun seperti ini. Saya salut kepada mereka," ungkap Bupati.

Eddy Berutu pun mendukung cita - cita dari koperasi tersebut untuk go publik, sehingga mencakup seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Dairi ini.

"Tadi saya dengar mereka ingin go publik, artinya lebih terbuka untuk seluruh masyarakat . Saya berdoa semoga bisa tercapai, sehingga dampak dari ekonomi masyarakat , untuk masyarakat itu sendiri , " Jelasnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Dairi ini menjelaskan bahwa saat ini jumlah koperasi di di Kabupaten Dairi sangat banyak, namun yang masih bertahan masih sangat terbatas.

"Ini lah tugas dari Dinas Koperasi untuk menggemburkan , mensosialisasikan kelembagaan koperasi," sebutnya.

Dirinya pun meminta kepada pihak pengurus koperasi untuk menerapkan sistem digitalisasi sehingga pekerjaan seperti pelaporan keuangan tidak membutuhkan para ahli di bidangnya.

"Mereka tidak lagi diributkan dengan pekerjaan - pekerjaan yang melibatkan seorang ahli tentang masalah pelaporan keuangan. Ditengah - tengah masyarakat saat ini kan susah mencarinya. Jadi biarkan saja teknologi yang menyelesaikan itu , sehingga pekerjaan mereka akan lebih mudah, " Katanya.