Della Puspita Kenang Rasa Sakit Hati ke Mendiang Ayahnya, Merasa Dipermalukan di Depan Publik

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini aktris senior Della Puspita membicarakan almarhum ayah kandungnya saat hadir di program Rumpi Gosip Trans TV.

Della Puspita mengaku dirinya memiliki satu kenangan yang cukup buruk terhadap almarhum ayahnya tersebut.

Bahkan hingga saat ini, Della Puspita sulit memaafkan almarhum ayahnya tersebut jika mengingat kenangan buruk tersebut.

Baca juga: Simak Harga Oppo A17 Januari 2023 beserta Spesifikasinya

Dilansir dari YouTube Channel Trans TV Official, Jumat (27/1/2023) awalnya Della Puspita mengaku bahwa dirinya sempat tak mengenal sosok ayahnya.

Hal ini lantaran ayah kandungnya tersebut telah pergi meninggalkan ibunya saat mengandung dirinya di usia ke 7 bulan.

Lalu secara mendadak, ayahnya tersebut kembali muncul ke hadapan publik dan mengaku bahwa dirinya adalah sosok ayah kandung Della Puspita.

Saat itu Della Puspita sudah dikenal sebagai salah satu aktris Tanah Air yang cukup sering tampil di layar kaca TV.

Tetapi Della Puspita menolak mengakui ayahnya tersebut, hingga akhirnya ia disebut-sebut sebagai anak durhaka.

Ayah Della Puspita itu pun menantang putrinya untuk melakukan tes DNA agar membuktikan bahwa dirinya memang ayah kandung Della.

Baca juga: Viral Pria Terciduk Curi Handphone Pemilik Warung, Aksinya Terekam CCTV

Tetapi ia menolak permintaan ayahnya tersebut. Della pun merasa ayahnya itu mencoba untuk mempermalukan dan menjatuhkan nama baiknya di hadapan publik.

Hubungannya dengan ayahnya kala itu menjadi memburuk.

"Aku enggak mau sebenarnya bahas ini, karena beliau sendiri sekarang sudah almarhum kan, Pak Haji Pasman, kalaupun aku buka lagi kayak seperti apa ya hmm," ujar Della Puspita.

"Jujur aku memang belum memaafkan. Karena aku ngerasa kayak dipermalukan di depan khalayak umum, pada saat aku bener-bener pengen berjuang untuk keluarga," lanjutnya.

Selain itu, Della Puspita menyebut rasa sakit hatinya semakin membesar saat melihat ia dan sang ibu harus berjuang seorang diri.

Padahal Della Puspita melihat perjuangan sang ibu untuk keluarga besarnya itu tak pernah main-main.