Pembuangan Bayi
Kasihan Sekali, Bayi Perempuan Ditinggal di Warung, Diduga Sengaja Dibuang Orangtuanya
Bayi perempuan diduga sengaja dibuang orangtuanya di warung Jalan Peratun, Kecamatan Percut Seituan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Warga Jalan Peratun, Kecamatan Percut Seituan, dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan yang diduga baru dilahirkan.
Bayi malang itu ditemukan dalam kondisi sehat pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Menurut Srihayani (42), istri Kepala Dusun VIII, Desa Medan Estate, bayi perempuan itu ditemukan di atas meja warung kopi dekat pos polisi.
Baca juga: REKAMAN CCTV Bapak-bapak Curi Handphone di Warung Ayam Penyet, Silap Mata Hilang Barang!
"Sebelum maghrib ditemukan di samping pos polisi yang ada warung kopi. Ditinggalkan di situ. Warung kopinya kosong karena hari Minggu kan sunyi," kata Srihayani kepada Tribun-medan, Senin (30/1/2023).
Ia menjelaskan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang polisi yang sedang datang ke lokasi.
"Ketahuannya pas polisi lagi nyuci mobil di situ, kok ada yang gerak - gerak, kucing apa anak bayi, dilihat rupanya bayi. Diletak di meja pakai kain," sebutnya.
Baca juga: Lama Merantau, Pria Ini Kaget Ada Bayi di Rumah saat Pulang, Ternyata Hasil Perselingkuhan Istri
Dikatakannya, saat itu juga ditemukan sejumlah perlengkapan seperti susu, obat - obatan, popok di dekat bayi tersebut.
Setelah penemuan itu, polisi yang menemukan bayi itu pun langsung menghubungi Kepala Dusun.
"Lalu dibawa kemari bayinya. Siapa yang mau ngambil atau adopsi biar kita bicarakan nanti," bebernya.
Srihayani menduga, bayi perempuan mungil itu sengaja dibuang oleh orangtuanya. Sebab, usia bayi tersebut ditafsir sekitar tiga atau empat hari.
Baca juga: Lalai Tangani Pasien Hingga Bayi Meninggal Dalam Kandungan, Dokter Saut Simanjuntak Bakal Dilaporkan
"Jenis kelaminnya perempuan, mungkin baru tiga atau empat hari. Sementara saya yang rawat dulu," ujarnya.
Lebih lanjut, dijelaskan Srihayani rencananya bayi tersebut akan diserahkan ke Polsek Percut Seituan.
"Jam tiga nanti rencana kami mau ke Polsek, mau nyerahkan anak ini, dan ngurus surat - surat. Nanti di sana ada yang mau adopsi orang Polsek," pungkasnya.(Cr11/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.