Keramatnya Makam Kaisar China, Peneliti Sampai Tak Berani Bongkar, Ini Bahayanya Bila Berani Buka

Qin Shi Huang melakukan kerja paksa ke para bawahan dan kuli-kulinya demi bisa menciptakan dinding tersebut.

Manoj kumar kasirajan
Sering dikatakan tentang pasukan terakota Qin Shi Huang bahwa tidak ada dua sosok yang persis sama 

TRIBUN-MEDAN.com - Makam Kaisar China Qin Shi Huang memang sudah ditemukan sejak lama.

Namun hingga kini, belum ada yang benar-benar berani membongkar makam Kaisar China tersebut untuk keperluan penelitian.Qin Shi Huang sendiri merupakan Kaisar China pertama yang sangat disegani.

Qin Shi Huang merupakan penguasa China kuno yang paling kuat.

Bahkan dirinya merupakan salah satu sosok yang bertanggung jawab atas berdirinya Tembok Besar China.

Qin Shi Huang melakukan kerja paksa ke para bawahan dan kuli-kulinya demi bisa menciptakan dinding tersebut.

Atas dasar pengaruhnya yang luar biasa, makam Qi Shi Huang pun dibuat luar biasa mewah.

Penemuan komplek pemakaman Kaisar China di provinsi Shaanxi pada 1974 menjadi temuan arkeologi terpenting sepanjang masa.

Saat melakukan penggalian, arkeolog menemukan ribuan patung terakota tentara dan kuda perang seukuran aslinya yang menjaga makam Kaisar Qin Shi Huang.

Namun hingga saat ini arkeolog takut membuka situs makam Kaisar China Qin Shi Huang tersebut. Sehingga total selama lebih dari 2.000 tahun, makam ini belum pernah dibuka oleh siapapun.

Takut merusak makam hingga bahaya mematikan

Dikutip dari iflscience, alasan utama di balik ketakutan arkeolog membuka makam Qin Shi Huang karena khawatir penggalian itu dapat merusak makam, sehingga akan menyebabkan kehilangan informasi sejarah yang penting.

Saat ini, hanya teknik arkeologi invasif yang dapat digunakan untuk memasuki makam, namun hal itu berisiko tinggi menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Selain itu, arkeolog juga meyakini, membongkar makam juga bisa mendatangkan bahaya yang jauh lebih buruk dan mematikan.

Dalam sebuah catatan yang ditulis oleh sejarawan China kuno Sima Qian sekitar 100 tahun setelah kematian Qin Shi Huang, dia menjelaskan bahwa makam itu terhubung dengan jebakan yang dirancang untuk membunuh setiap penyusup.

Disebutkan bahwa istana kaisar dan makam itu dipenuhi dengan artefak langka dan harta karun yang luar biasa.

Namun arsitek diperintahkan untuk membuat busur dan anak panah yang disiapkan untuk menembak siapa saja yang memasuki makam.

Bahaya Merkuri

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved