Harga Sembako
Beras, Minyak Makan, Cabai Naik di Sergai, Emak-emak : Hajab Kalilah
Naiknya harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak makan hingga cabai di pasaran membuat sejumlah emak emak mengeluh.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Naiknya harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak makan hingga cabai di pasaran membuat sejumlah emak emak mengeluh.
Warga mengaku harus mengeluarkan biaya lebih untuk memenuhi kebutuhan pokok sejak beberapa minggu terakhir.
"Sekarang harga beras premium seperti merek Bunga, Jambu dan Mawar itu naik naik dari Rp 50 menjadi Rp 64 ribu untuk yang 5 KG. Kalau 1 KG Rp 14 ribu, biasa itu Rp 11 ribu. Gimana mau ngirit yang naik beras, minyak makan, ya mau tidak mau harus belanja juga kan," ujar Idah, salah seorang pembeli di pasar Sei Rampah, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Fakta-fakta Nur Si Audi A6, Mulanya Ngaku-ngaku Istri Nyatanya Zina dan Selingkuhan Polisi Kompol D
Terlebih bagi Idah yang merupakan pedagang makanan, kenaikan sejumlah kebutuhan pokok sangat memberatkannya.
"Kalau sekarang ini ya hajab kalilah, anak sekolah, harga apa apa naik. Apalagi awak jualan kan, jadi ya cukup berat, awal tahun ini apa apa naik," kata dia.
Hal sama juga disampaikan Winda warga lainya. Dia mengatakan, tak cuma beras, kenaikan harga juga terjadi pada minyak makan dan cabai merah.
Karena hal itu, Winda pun harus menyiasati keuangan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Winda pun berharap agar pemerintah dapat membantu masyarakat dalam mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Ya sekarang ini kita ini harus pandai pandai gimana keuangan aku sesuaikan dengan keperluan rumah. Jadi ya irit irit dikitlah kadang. Kalau harapannya pemerintah lihat dan bantulah kami warga ini," ujarnya.
Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok dibenatkan Ali salah seorang pemilik warung. Katanya kenaikan harga beras terjadi sejak beberapa minggu lalu.
"Iya naik, kita jual beras jenis premium naik itu sekitar Rp 2 ribu per kilogram. Untuk harga minyak makan juga naik, kemarin Rp 13.500 sekarang kita jual Rp 15.000 per kilogram sementara itu harga cabai Rp 48 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu," ujarnya.
Untuk membantu warga yang merasa kesulitan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok, sejumlah pemerintah daerah kemudian menggelar operasi pasar.
Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Disperindag dan Bulog yang menyediakan 7 ton beras.
Namun sampai saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan belum melakukan hal serupa.
Kepala Dinas Disperindag Roy Pane saat dikonfirmasi belum menjawab terkait langkah pemerintah untuk membantu warga menstabilkan kenaikan harga.
(cr17/tribun-medan.com)
KPPU Nilai HET MinyaKita yang Dibanderol Rp 14 Ribu Memang Sewajarnya Naik, Biaya Produksi Meningkat |
![]() |
---|
Harga Eceran Tertinggi Diusulkan Naik, Harga MinyaKita di Medan Sudah Rp 15.500 per Liter |
![]() |
---|
Update Harga Kebutuhan Pokok di Medan Hari Ini, Cabai Merah Melambung Rp 80 ribu per Kilogram |
![]() |
---|
Update Harga Pangan Hari Ini, Tomat hingga Beras Melonjak |
![]() |
---|
Harga Tomat di Pasar Sidikalang Naik Rp 20 Ribu per Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.