TRIBUN WIKI

SOSOK Ahmad Syafi'i, Pembalap Sumut Masih Berusia 11 Tahun, Akan Bertanding di PON 2024 Aceh-Sumut

Pebalap yang masih berusia 11 tahun ini mendapat dukungan penuh dari orangtua dalam mengikuti ajang balap motor, dan akan bermain di PON 2024 Aceh-Sum

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO
Ahmad Syafi'i Pebalap Usia 11 Asal Sumut yang Akan Bermain di PON 2024 Aceh-Sumut di Kelas Rookie 

"Untuk biaya sekarang ini masih pribadi, nah itulah salah satu kendala, karena sponsor juga belum adakan, sedangkan biaya cukup besar dalam mengikuti balap motor," jelas Hendro. 

Dikatakannya, Syafi'i mulai serius dunia balap motor sejak setahun terakhir, dimana anaknya tersebut kerap mengikuti even resmi hingga berhasil menyabet sejumlah trofy dalam kejuaraan yang diikuti. 

"Dia sudah mulai balap usia 8 tahun, tapi mulai serius setahun terakhir. Dia mulai ikut balap resmi, dan juga sudah beberapa kali dapat podium," tuturnya. 

Hendro menyebutkan, saat ini pun anaknya tersebut tetap fokus pada pendidikan walaupun harus tetap fokus dalam persiapan balap motor menjelang PON 2024 Aceh-Sumut. 

"Syafi'i juga akan turun ke PON 2024 nanti, di kelas Rookie. Dan sekarang ini dia sedang fokus persiapan PON 2024 tersebut, akan tetapi pendidikan dia pun tetap kita fokuskan, diman sekolahnya saat ini pun mendukung, karena sistem belajarnya diubah menjadi online, maka dia tetap dapat belajar," Tuturnya. 

Dia mengatakan, dalam mengikuti ajang dunia balap motor, Syafi'i sendiri sudah mendapatkan sejumlah dukungan dari pemerintah dalam menseriusi bakatnya tersebut. 

Baca juga: Angelina Sondakh Sering Nangis karena Rindu Mendiang Suami, Sebut Sosok Ini Mirip Adjie Massaid

"Dukungan dari pemerintah tentu ada, seperti dari Ikata Motor Indonesia (IMI), kemarin juga pak Wakil Gubernur berikan dukungan langsung sama dia," bebernya. 

Ia berharap, kedepannya dukungan pemerintah terus berlangsung, dalam memajukan bibit pebalap asal Sumatera Utara, yang dapat membanggakan di kancah nasional maupun internasional. 

"Ke depan semoga pemerintah terus mendukung bibit pebalap asal Sumatera Utara, agar dapat membanggakan dalam kancah nasional maupun internasional," Harapnya. 

Terpisah, Syafi'i mengatakan, dalam mengikuti balap motor, sejumlah cedera sudah dialaminya akibat terjatuh saat bertanding dalam balap resmi maupun saat sesi latihan. 

"Cedera paling parah waktu itu di kaki, waktu lagi balapan jatuh hingga akhirnya cidera dan gak bisa jalan beberapa waktu," katanya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved