Jelang F1H2O, Permintaan Kamar Penginapan di Toba Membludak, Kini Homestay Dadakan Bermunculan

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Jelang event F1H2O, permintaan kamar penginapan membludak di Kabupaten Toba.

Sejumlah masyarakat pun berinisiatif membuka diri menampung para pengunjung yang tak mendapat kamar. 

Baca juga: BBMKG Wilayah I Medan Prediksi Kondisi Cuaca Saat Pelaksanaan F1H2O Akan Berawan dan Hujan Ringan

Desima Gultom, seorang pemandu wisata di Kabupaten Toba, sekaligus pemilik kontrakan mendapatkan permintaan dari sejumlah koleganya untuk kamar penginapan.

Sehingga sejumlah kamar miliknya akan disewakan saat event F1H2O di Kabupaten Toba digelar.

Biasanya, kamar tersebut digunakan oleh anak-anak sekolah. Ia pun membuat harga lebih murah dari harga homestay pada umumnya. 

"Ada kamar itu, 300 ribu per kamar, per hari. Ya, karena banyak kawan-kawan yang mengetahui kita sebagai pemandu wisata," ujar Desima Gultom, Rabu (1/2/2023). 

"Sebenarnya, timbul dari permintaan. Sebenarnya, kamar disediakan gara-gara permintaan para calon pengunjung ke Toba jelang F1H2O ini," sambungnya. 

Ia berharap, para pengunjung yang datang ke Kabupaten Toba bisa betah dengan adanya event F1H2O. 

"Kita tahu, hotel dan penginapan lainnya di Toba sudah penuh saat event berlangsung. Kita sebagai pemandu, prinsipnya membantu mereka yang akan datang ke Toba. Maka, dari sisi harga penginapan pun tak mahal juga kita buat. Harapan kita, moga mereka betah di Toba ini," terangnya. 

"Bukan hanya kita, teman-teman yang memiliki kamar dan penginapan yang sifatnya dadakan seperti ini juga kita sampaikan. Prinsipnya, kita enggak mau pengunjung ke Toba ini kewalahan dapatkan penginapan dan akhirnya terdampar," ungkapnya. 

Selanjutnya, seorang penyedia kamar, Julius Siahaan menyampaikan, pihaknya juga menyediakan kamar saat event bertaraf internasional tersebut.

Kapasitas kamar yang ia miliki untuk 3 hingga 4 orang.

Bahkan, satu dari lima kamar yang disediakan, sudah dibooking oleh pihak Pemkab Toba bagi tamu yang datang dari luar daerah. 

Baca juga: Kapolda Sumut Minta RSUP Adam Malik Siapkan Lahan Khusus Pendaratan Helikopter saat F1H2O

"Kost yang kita buat adalah 100 ribu. Kapasitas kamar itu bisa 3 hingga 4 orang. Biasanya itu untuk dikontrakkan. Saat ini tengah kosong 5 kamar. Artinya itu karena permintaan," ujar Julius. 

"Soal harga, kita tetap bisa nego. Karena, kita ingin menyukseskan event ini dan pengunjung dapat nyaman tinggal di tempat kita ini," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)