Berita Sumut

Kapolda Sumut Soal Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat: Tenang Saja, Tim Masih Bekerja 

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak sebut tim gabungan masih terus bekerja mengusut tuntas kematian mantan anggota DPRD Langkat, Paino

Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Jenazah mantan anggota DPRD Langkat, Paino akan dibawa menggunakan ambulans menuju ke rumah duka untuk dimakamkan, Jumat (27/1/2023). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan tim gabungan masih terus bekerja mengusut tuntas kematian mantan anggota DPRD Langkat, Paino yang mati ditembak OTK.

Panca menyebut pihaknya segera mengumumkan hasil penyidikan kasus ini.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Pelaku Penembakan Paino Mantan Anggota DPRD Langkat

Meski demikian, ia belum mau menjelaskan apakah sudah ada yang ditangkap atau belum.

"Insyaallah, tenang saja, masih bekerja tim, insyaallah saya kasih kabar baik," kata Irjen Panca, Rabu (1/2/2023) di rumah dinas Gubernur Sumut.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan lebih dari delapan saksi dimintai keterangan.

Dari saksi tersebut diantaranya Aipda Salomo, personel Polisi yang sempat bertemu dengan korban di sebuah warung beberapa saat sebelum Paino ditembak mati OTK.

"Semua yang ada di warung itu dimintai keterangan," kata Hadi, Senin (30/1/2023).

Hadi mengatakan, saat ini penyidik gabungan tengah mengumpulkan beragam bukti di lapangan.

Pihaknya juga tengah menyelidiki temuan selongsong peluru di lokasi penembakan Paino.

"Semuanya dilakukan secara komperhensif, dari mulai autopsi, uji balistik berdasarkan selongsong yang ditemukan, itu semua dilakukan secara komprehensif. (Jenis senjata) kita belum tau," ungkapnya.

Diketahui, mantan anggota DPRD Langkat Paino (47), tewas ditembak mati orang tak dikenal, Kamis 26 Januari 2023 malam di Devisi I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Menurut informasi, sebelum ditembak mati di Devisi I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis (26/1/2023) sekira pukul 21.00 WIB korban duduk di warung bersama temannya bernama Miran.

Tak lama kemudian atau sekira pukul 22:45 WIB, ia sempat bertemu dengan personel polisi bernama Aipda Solomo dan rekan-rekannya.

Sekira pukul 23.00 WIB selesai ngobrol di warung Paino dan yang lainnya membubarkan diri dan arah pulang kerumah masing-masing.

Baca juga: Polisi Sudah Periksa 22 Saksi Kasus Penembakan Mantan Anggota DPRD Langkat, Pelaku Masih Diburu

Paino mengendarai sepeda motor trail Kawasaki KLX bergerak pulang dari warung milik Miran.

Nahas, setibanya diperjalanan atau di Devisi 1 Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu terdengar suara letusan diduga senjata api.

Di sini salah satu warga menemukan Paino tergeletak di jalan dengan dada jebol ditembus peluru.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved