Gerombolan Geng Motor

Kepala Desa Payageli Diancam Parang dan Ditembak Kembang Api oleh Geng Motor

Kepala Desa Payageli, Hardi mengaku pernah diancam parang dan ditembak kembang api oleh geng motor

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Aprianto Tambunan
Hardi, Kepala Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.     

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Desa Paya Geli, Hardi mengatakan bahwa aksi brutal geng motor sudah sering terjadi di wilayahnya.

Hampir saban minggu, aksi brutal geng motor kerap berlangsung dan menakuti warga.

Bahkan, kata Hardi, dia sendiri pernah diancam parang dan ditembaki kembang api saat melakukan patroli.

Baca juga: Anggota Geng Motor Serang Warga Srigunting dan Paya Geli, Steling Pedagang Dirusak, Motor Dicuri

"Kami waktu itu pernah berpatroli, jadi ketemu sama segerombolan anak muda, waktu kami mendekat, mereka acungkan senjata tajam sembari melarikan diri serta menembakkan kembang api ke arah kami," kata Hardi, Rabu (1/2/2023).

Hardi mengatakan, guna mengantisipasi keberadaan geng motor ini, dirinya pun sudah berkirim surat ke polisi.

"Hingga ke Polda saya sudah berkirim surat. Kami memohon agar ada patroli di kawasan Payageli," kata Hardi. 

Baca juga: Tampang Suami yang Cekik Istrinya, Pelaku Cemburu Korban Main Aplikasi MiChat

Terkait aksi geng motor ini, pada Minggu (29/1/2023) dinihari terjadi penyerangan di Jalan Sei Mencirim, Desa Payageli, Kecamatan Sunggal.

Steling jualan milik masyarakat hancur akibat kebrutalan geng motor tersebut.

Menurut laporan, geng motor yang buat ulah berasal dari RNR.

RNR ini sering buat onar, dan beberapa pentolannya sudah pernah ditangkap polisi.

Kuat dugaan, para pentolan yang pernah ditangkap polisi sudah bebas dari penjara, sehingga mereka beraksi kembali tanpa takut.(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved