Berita Viral
Dua Wanita Trauma Jadi Korban Begal Payudara, Sempat Ditarik di Tengah Jalan: Aku Ingin Pegang Saja
Pelaku pelecehan seksual semakin merajalela di lapangan. Pelaku bahkan tidak segan-segan melakukan tindakan nekat di depan publik.
TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku pelecehan seksual semakin merajalela di lapangan. Pelaku bahkan tidak segan-segan melakukan tindakan nekat di depan publik.
Dua wanita sudah menjadi korban dalam aksi pelaku tersebut.
Pelaku pelecehan marak di lamongan.
Dua wanita melaporkan telah menjadi korban pelecehan di wilayah Karangbinangun.
Pasalnya, begal payudara dan atau pelaku pencabulan sedang bergerilya di Karangbinangun.
Dua kejadian dia hari yang sama, di Karangbinangun tepatnya pada Selasa (31/1/2023) seorang pelaku hendak berbuat tidak senonoh atau cabul pada 2 orang korban pengguna motor.
Pelaku bahkan nekat langsung menghadang calon korbannya yang sedang melintas di jalan.
"Betul ada upaya pencabulan yang dilakukan oleh seorang pelaku di dua tempat di Kecamatan Karangbinangun, " kata Kasi Humas Polres Lamongan saat dikonfirmasi Tribunjatim Network, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Siaran Langsung Live Streaming Dewa United vs Madura United, Ini Link Nonton Live Bola Liga 1 via HP
Baca juga: Mobilitas Penduduk : Pengertian dan Jenisnya, Materi Belajar Geografi Kelas 11
Diduga kejadian percobaan pencabulan di dua tempat berbeda tersebut dilakukan oleh pelaku yang sama.
Dan itu terbaca dari modus pelaku saat beraksi dan motor yang dipakai, ciri-cirinya mempunyai kesamaan.
Pelaku menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih, lampu modif warna ping dan biru serta tidak ada plat nomor polisinya.
Kejadian pertama dialami oleh seorang wanita bernama UI (28) yang berprofesi sebagai seorang pengacara warga Banyuurip Kecamatan Karangbinangun.
Bermula pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 19.00 WIB, korban sedang dalam perjalanan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih nopol W 4087 NCP melintas di jalan Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun.
Tiba-tiba dihadang oleh seorang pelaku menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih, lampu modif warna ping dan biru dan tidak ada plat nomor polisinya.
Pelaku turun dari motor dan tanpa basa-basi permisi, berpindah naik di belakang motor korban. Pelaku memegang tangan kanan korban yang masih memegang setir.
Korban terjatuh bersama dengan pelaku. Dan korban memberanikan diri melawan dengan memukul pelaku menggunakan tasnya sembari berteriak minta tolong.
Ternyata teriakan korban itu membuat nyali pelaku ciut. Dan pelaku kabur meninggalkan korban melarikan diri ke arah utara.
Merasa menjadi korban kekerasan dan ancaman kekerasan perbuatan cabul, korban tidak langsung pulang dan memilih melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Karangbinangun.
Belum tuntas urusan laporan korban UI, tak berselang lama, kejadian serupa menimpa EA (20) seorang mahasiswi warga Desa Pendowolimo Kecamatan Karangbinanguni.
Kejadian yang dialami korban tepat di jalan Desa Putatbangah Kecamatan Karangbinangun, satu jam setelah kejadian dialami korban UI.
Pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 20.00 WIB, korban dalam perjalanan mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol W 4939 AH di jalan Desa Putatbangah, tiba - tiba dihadang seorang pelaku menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih, lampu modif warna ping.
Korban bergegas turun dari atas motornya sambil mencabut kontak. Merasa ada gelagat yang tak wajar, korban lari. Namun pelaku nekad mengejar korban.
Kalah cepat dengan pelaku, dan pelaku berhasil menggaet dan menarik korban dari belakang. Korban kemudian dibekap dan ditarik ke pinggir sungai.
Beruntung, tidak lama kemudian ada mobil lewat yang membuat pelaku panik. dan korban berhasil lari ke tengah jalan sambil berteriak minta tolong.
Pelaku berseloroh. " Aku mek pengin jemok s...mu, " ( aku hanya ingin memegang payudaramu saja ), " kata pelaku seperti ditirukan korban.
Pelaku akhirnya kabur dengan mengendarai motor Honda Vario yang mempunyai ciri yang sama dengan pelaku saat mencoba memperdayai korban pertama.
Hingga berita ini dikirim, polisi belum menemukan jejak pelaku. Kasi Humas, Anton Krisbiantoro berharap pada masyarakat yang barangkali mengenali ciri-ciri motor tersebut untuk melaporkan ke polisi.
"Ya bantuan masyarakat sangat kita harapkan. Jika pelaku ketangkap, maka akan mengurangi keresahan warga, utamanya kaum perempuan, " katanya.
Polisi terus berupaya menemukan jejak pelaku kekerasan dan pencabulan di dua TKP yang terjadi di Karangbinangun pada hari yang sama itu.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Dewa United Vs Madura United, Tak Live Indosiar,Tonton di Sini Live Streamingnya
Baca juga: Mobil Honda HR-V Seruduk Truk di Jalan Tol Medan Tebingtinggi, Pengemudi dan Satu Penumpang Tewas
(*)
Berita sudah tayang di tribun-jatim
SANDIWARA Suami Usai Habisi Istri, Pura-pura Temukan Jasad dan Karang Cerita Serangan OTK |
![]() |
---|
KRONOLOGI Gugurnya Praka Mar Zaenal Muttaqin: Duka di Tengah Perayaan HUT ke-80 TNI |
![]() |
---|
SOSOK Hariman Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Gagap dan Nyengir Saat Baca Teks UUD 1945 Sampai Didikte |
![]() |
---|
BEGINI Kondisi Azizah Salsha Usai Diceraikan Pratama Arhan: Lagi Sibuk Bahagiakan Semuanya |
![]() |
---|
KETIKA Prabowo Tak Sebut Nama Jokowi Dalam Kata Sambutannya di HUT ke-80 TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.