Jalan Rusak

Jalan Desa Aek Nagali Hancur Parah hingga Sedalam Paha Orang Dewasa padahal Maret Digelar MTQ

Jalan di Desa Aek Nagali, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan rusak parah layaknya kubangan lumpur.

TRIBUN MEDAN/HO
Warga masuk dan mencoba kedalaman kubangan lumpur yang ada di Jalan Besar Desa Aek Nagali, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan. Warga mengaku akan dilalui Bupati saat peresmian MTQ. 

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Jalan di Desa Aek Nagali, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan rusak parah layaknya kubangan lumpur.

Jalan akses perekonomian warga itu rusak hingga tidak dapat dilalui kendaraan warga. Pasalnya, dalam video yang diterima Tribun Medan, kubangan lumpur memiliki kedalaman hingga sepaha orang dewasa.

Parahnya lagi, jalan yang nantinya akan dilalui oleh Bupati Asahan, H Surya saat melakukan perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat se-Kabupaten Asahan.

Baca juga: Fakta Pahit Mobil Dinas yang Boyong 2 Pelajar Mesum, Si Pemilik Baru Kehilangan Suami

"Inilah dia, kondisi Jalan Desa Aek Nagali, Kecamatan Bandar Pulau, jalannya ini bro. Nah lihat, sudah sepaha ini. Ayo hidup Aek Nagali," kata pria perekam video.

Sudirman Marpaung, tokoh pemuda Desa Aek Nagali, menjelaskan jalan tersebut merupakan jalan utama akses keluar masuk perekonomian warga.

"Jalan lintas warga ini. Nantipun, diawal maret mau digelar MTQ disini, dan hanya jalan inilah satu-satunya akses. Apa ga malu, Bupati Asahan nanti lewat jalannya gini," kata Dirman melalui jaringan telepon, Sabtu(4/2/2023).

Baca juga: Identitas ASN yang Bawa Mobil Dinas DPRD tanpa Izin, Dikemudikan Anak bareng Siswi SMA Tak Berbusana

Jelas Dirman, sepanjang Desa Aek Nagali akan dilalui dengan jalan rusak. Namun, menurutnya ada 1,5 kilometer jalan yang benar-benar tidak dapat dilewati.

"Kalau jalan semuanya rusak. Tapi yang parah itulah, yang dalamnya sepaha. Itu ada sekitar 1,5 kilometer kekgitu jalannya," jelas Dirman.

Kata Dirman, segala upaya telah dilakukan oleh warga dengan cara menimbun, maupun meminta kepada aparatur Desa maupun DPRD untuk mencari solusi.

"Namun, kami masih hanya terus menunggu sampai jalan kami ini diperbaiki," pungkas Dirman.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved