Jalan Rusak
Jalan Rusak Deliserdang Makan Korban, Warga Kabanjahe Kritis
Warga asal Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo kritis karena jalan rusak yang ada di Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Kondisi jalan rusak di jalur kereta api Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang makan korban.
Rosdiana (46), warga Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo kritis usai terjatuh dari motor.
Korban pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan.
Menurut informasi, kecelakaan yang dialami Rosdiana terjadi pada Minggu (17/9/2023) sekira pukul 11.00 WIB di jalan lintas Sumatera.
Baca juga: Warga Bangun Kuburan di Tengah Jalan, Kesal Jalan Rusak Parah Tak Kunjung Diperbaiki
Saat itu ia sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 6115 SAI bersama anaknya Azra Khairunisa (16).
Rosdiana mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala dan terpaksa dirawat inap di ruang seroja RSUD Amri Tambunan.
Sementara anaknya mengalami luka lecet dan melakukan perobatan jalan.
Adik Rosdina, Dasa Kurniawan mengatakan, dari rumah yang ada di Kabanjahe, kakaknya itu berniat untuk pulang ke kampung halaman di Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.
Baca juga: Warga Bangun Kuburan di Jalan Rusak, Kades Sudah Bolak-balik Ajukan di Musrenbang
Diduga karena tidak mengetahui kondisi jalan yang rusak dan rel kereta api yang licin, korban dan anaknya terjatuh.
"Kami kemarin tahunya ditelepon sama anaknya. Bilang mereka kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit. Awalnya dibawa ke rumah sakit Grand Med, tapi karena penuh (tidak ada ruangan) dibawa ke RSUD Amri Tambunan," kata Dasa, Senin (18/9/2023).
Dasa menyebut, saat ini kakaknya itu belum bisa diajak banyak bicara.
Sebab di bagian wajah korban mendapat banyak jahitan.
Baca juga: Tragis, Nyawa Tak Lagi Berharga, Dibayar Rp 200 Ribu Sekelompok Pemuda di Kupang Nekat Membunuh
"Biaya pakai BPJS Kesehatan, karena tadi baru minta surat keterangan juga dari kepolisian karena kecelakaan tunggal. Belum tahu juga ini kapan baiknya, karena giginya itupun begoyangan. Mau ditangani sama dokter bedah juga ini," kata Dasa.
Dasa dan warga lainnya berharap agar pihak terkait bisa cepat melakukan tindaklanjut atas kerusakan jalan di sekitar lokasi.
Hal ini lantaran sudah banyak korban yang terjatuh khususnya pengendara sepeda motor.
Karena kemiringan rel kereta api yang membelah jalinsum juga berbeda dengan jalan di tempat lainnya maka dari itu pengendara pun dihimbau untuk berhati-hati ketika berada di kawasan lokasi kejadian. (dra/tribun-medan.com).
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.